EVALUASI SISTEM DRAINASE TERHADAP BANJIR DI WILAYAH BULAK BARAT DAN TENGAH, KLENDER, JAKARTA TIMUR


Inka Prasaptiami, Resti Anggraeni, Desi Supriyan

Abstract


Wilayah Bulak, Klender, Jakarta Timur merupakan daerah yang kerap kali mengalami banjir saat curah hujan tinggi. Hal ini diduga karena kondisi drainase yang belum maksimal. Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi drainase, menganalisis kapasitas drainase, serta membandingkan debit limpasan hujan dengan debit drainase eksisting di wilayah Bulak Barat dan Bulak Tengah, Klender, Jakarta Timur. Langkah-langkah yang dilakukan dalam peninjauan ini yaitu dengan mengumpulkan data primer berupa hasil observasi dan wawancara terhadap kondisi drainase setempat, serta data sekunder berupa data curah hujan dan topografi wilayah. Selanjutnya, dilakukan analisis hidrologi, yang terdiri dari perhitungan rata-rata curah hujan menggunakan metode Aritmatik; perhitungan analisis frekuensi menggunakan 3 metode, yaitu metode Gumbel, metode Log Pearson III, dan metode Normal yang selanjutnya diuji dengan menggunakan metode Chi-Kuadrat; dan perhitungan debit banjir rencana menggunakan metode Rational (Mononobe). Setelah itu, dilakukan analisis hidrolika untuk mengetahui kapasitas tampung drainase. Berdasarkan hasil observasi secara langsung, didapatkan bahwa kondisi drainase di wilayah tinjauan terdapat banyak sampah serta lumpur yang mengendap, sehingga diperlukan pemeliharan dengan pengerukan secara rutin. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa terdapat 13 dari total 44 drainase yang ditinjau tidak dapat menampung debit limpasan hujan, dimana salah satu drainase yang tidak aman yaitu drainase nomor (40-41) dengan kapasitas sebesar 0.788 m3/s
dan debit rencana pada periode ulang 2 tahun sebesar 2.090 m3/s, sehingga dilakukan
redesign dimensi dan kemiringan pada drainase-drainase tersebut, dengan harapan drainase dapat menampung debit limpasan hujan dan tidak terjadi banjir di wilayah Bulak, Klender, Jakarta Timur.


Full Text:

PDF

References


D. Fairizi, “Analisis dan Evaluasi Saluran Drainase pada Kawasan Perumnas Talang Kelapa di Subdas Lambidaro Kota Palembang”, Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, vol. 3 number 1, Maret 2015.

D. Supriyan, Hidrologi. Depok: Politeknik Negeri Jakarta, 2004.

Dinas Bina Marga, Standar Nasional Indonesia T-07-1990-F tentang Tata

Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum, 1990.

Direktorat Jenderal Bina Marga, Petunjuk Desain Drainase Permukaan Jalan. Bekasi – Jakarta: Kementrian Pekerjaan Umum, 1990.

E. H. Pongtuluran, dan M. Huda, “Evaluasi Kinerja Kapasitas Saluran Drainase Rawan Banjir Kota Balikpapan”, Jurnal Dynamic Saint, vol. 4 number 2, Oktober 2019.

Gunadarma, Drainase Perkotaan. Depok: Gunadarma, 2007.

H. Asmar, Drainase Terapan. Yogyakarta: UII Press, 2011.

J. Irman, Sistem Drainase Kota (dalam Rangka Percepatan Pengurangan Luas Areal Tergenang di Kawasan Strategis Perkotaan), http://slideshare.net, [diakses: 20 Mei 2021].

J.R. Kodoatie, dan R. Syarief, Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Yogyakarta: Andi Offset, 2005.

P. R. M. Norman, dan Edijatno, “Evaluasi Kapasitas Saluran Drainase UNESA dengan Adanya Pengembangan Kawasan Surabaya Barat”, Jurnal Teknik Hidroteknik, vol. 2 number 1, 2017.

Permen PU Nomor 12, Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan. Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum RI, 2014.

Puturuhu, Mitigasi Bencana dan Penginderaan Jauh, Cetakan I. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015.

R. M. K. Yanti, dkk, “Evaluasi Kapasitas Saluran Sub DAS Ampal Kota Balikpapan”, Jurnal Kajian Teknik Sipil, vol. 04 number 2, September 2019.

Soewarno, Hidrologi: Aplikasi Metode Statistik untuk Analisis Data. Bandung: Nova, 1995.

Suripin, Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Andi Offset, 2004.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.