ANALISIS KOMPATIBILITAS TINTA DENGAN ADHESIVE DENGAN PENGUJIAN BONDING STRENGHT (STUDI KASUS PT X)

Abstract

Industri cetak kemasan saling berkompetisi dalam mewujudkan hasil kemasan yang memenuhi standar. Hal ini diwujudkan suatu industri untuk menjamin produk yang bermutu dan memenuhi keperluan konsumen. Permasalahan yang saat ini ditemui ialah defect produksi. Defect produksi yang ditemukan di perusahaan akibat dari jenis variasi tinta dan adhesive yang sangat bervariatif dalam proses produksi. Dengan bervariasinya jenis tinta dan adhesive berbagai supplier beberapa kemungkinan ditemukannya masalah yang sering muncul dalam proses laminasi kemasan. Sample yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 6 sample. 2 dari 6 sample yang diuji pada penelitian ini didapatkan angka bonding strenght sebesar 134,52 pada sample 2 dan 134,52 pada sample 6 yang menunjukan nilai bonding yang memenuhi standar untuk material metalize vmcpp yaitu 80 grams. Sample yang memenuhi standar bonding yang ditetapkan dikarenakan adhesive melekat dengan baik pada material laminasi dan adhesive tidak bereaksi dengan tinta serta metalize vmcpp. Nilai bonding strenght didapatkan tidak memenuhi standar karena sample terjadi ink transfer, metal transfer, dan adhesive yang tidak cocok dengan tinta yang digunakan.