ANALISIS KAPASITAS PENAMPANG KANAL BANJIR BARAT


Liza Puteri Ghaisani, Rizki Dwi Kurniawan, Denny Yatmadi

Abstract


Kanal Banjir Barat merupakan kumpulan aliran yang datang dari beberapa sungai utama dimulai Pintu Air Manggarai sampai Muara Teluk Jakarta. Permasalahan yang akan dibahas ialah besar debit setiap periode ulang yang dapat ditampung oleh penampang aktual di Kanal Banjir Barat. Data dan informasi yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari web Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta analisis dari Google Earth. Metode pengolahan data menggunakan analisis hidrologi yang terdiri dari analisis data curah hujan dengan metode log pearson, dan analisis debit aliran sungai dengan metode rasional serta analisis hidrolika dalam perhitungan kapasitas penampang eksisting. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa Muara Teluk Jakarta tidak dapat menampung debit aliran pada periode ulang hingga 10, 20, 25, dan 50 tahun.


Full Text:

PDF

References


A. Taufiq dan D. Affandi, “Studi Longsoran Struktur Tanggul (Studi Kasus: Tanggul Banjir Kanal Barat, Jakarta),” Jurnal Teknik hidraulik, vol. 5, no. 2, pp. 151-154, 2014.

R. Gunawan, Gagalnya Sistem Kanal : Pengendalian Banjir dari Masa ke Masa, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2010.

K. Takeda dan S. Sosrodarsono, Hidrologi untuk Pengairan, Jakarta: Pradnya Paramita, 1993.

B. Triatmodjo, Hidrologi Terapan, Yogyakarta: Beta Offset, 2008.

S. DRS, M. AA, B. R. W. AH and D. A., "Pewilayahan Curah Hujan di Kabupaten Indramayu dengan Metode Gerombol (Berdasarkan Data Median Tahun 1980-2000)," Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, 2011.

S. B. Jr., Principles of Sedimentology and Statigraphy, University of Oregon: Pearson Education, Inc., 1995.

E. Novriansyah, Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Efektivitas Banjir Kanal Barat, Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008.

F. Prawaka, A. Zakaria dan S. Tugiono, “Analisis Data Curah Hujan yang Hilang Dengan Menggunakan Metode Normal Ratio, Inversed Square Distance, dan Cara Rata-Rata Aljabar (Studi Kasus Curah Hujan Beberapa Stasiun Hujan Daerah Bandar Lampung),” JRSSD, vol. 4, no. 3, pp. 398-406, 2016.

F. M. Ramadhan, “Banjir Jakarta, Ada 13 Sungai Membelah Ibu Kota,” Tempo.co, 2020. [Online]. Available: grafis.tempo.co/read/1946/banjir-jakarta-ada-13-sungai-membelah-ibu-kota. [Diakses 2 Juli 2021].

C. Soemarto, Hidrologi Teknik, Jakarta: Erlangga, 1995.

D. Supriyan, Hidrologi, Depok: Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, 2004.

Suripin, Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan, Yogyakarta: Andi, 2004.

W. Susilowati, Hidrolika, Depok: Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, 2013.

N. Yuniastiti and M. A. Marfai, "Prakiraan Debit Banjir Rencana Dalam Analisis Kapasitas Tampung Banjir Kanal Barat," Jurnal Bumi Indonesia, vol. 4, no. 2, pp. 20-29, 2015.

N. A. Anggraini, V. Dermawan dan E. Purwati, “Analisis Efektivitas Penambahan Kapasitas Pintu Air Manggarai untuk Pengendalian Banjir di Wilayah Sungai Ciliwung,” Jurnal Teknik Pengairan, vol. 6, no. 1, pp. 22-29, 2015.

Y. Afrianto, M. A. Marfai and M. P. Hadi, "Permodelan Bahaya Banjir dan Analisis Risiko Banjir Studi Kasus : Kerusakan Tanggul Kanal Banjir Barat Jakarta Tahun 2013," Majalah Geografi Indonesia, vol. 29, no. 1, pp. 95-110, 2015.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.