ANALISIS MUTU BETON BERTULANG PROYEK RUMAH SUSUN STASIUN TANJUNG BARAT


Vikra Yada, Sidiq Wacono

Abstract


Dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi tentunya akan ditemui banyak kegagalan dengan salah satu penyebabnya adalah pelaksanaan konstruksi yang tidak sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. Oleh karena itu pemenuhan persyaratan mutu sebagai sasaran pengelolaan proyek memiliki peran yang sangat penting.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengendalian mutu pada pengerjaan struktur atas dan mengetahui apakah hasil mutu di lapangan sesuai dengan yang disyaratkan. Metodologi ini menggunakan kualitatif yaitu pengumpulan data hasil dari tanya jawab dengan pihak yang bersangkutan dan berkaitan dengan prosedur pelaksanaan serta hasil uji tes tes baja tulangan dan berupa tes beton yang diadakan di laboratorium. Hasil dari penelitian didapatkan nilai kuat tekan beton karakeristik kolom yaitu 44,7155 MPa dan pelat dan balok yaitu 38,6471 MPa serta nilai kuat tarik rata-rata baja tulangan BjTS 520 yaitu 736,253 MPa,BjTS 420 yaitu 615,060 MPa, dan rata-rata batas ulur baja tulangan BjTS 520 yaitu 557,628 MPa, BjTS 420 yaitu 454,820 MPa sehingga menunjukkan bahwa proses pengendalian mutu pada proyek ini sudah dilaksanakan dengan baik, hasil dari mutu aktual juga sesuai dengan mutu rencana.
Kata kunci : Pengendalian, Mutu , Uji

Full Text:

PDF

References


Cianfrani, Charles A.; West, John E. (2009). Cracking the Case of ISO 9001:2008 for Service: A Simple Guide to Implementing Quality Management to Service Organizations (2nd ed.)

Departemen Pekerjaan Umum. 2007. Modul. Sistem Manajemen MutuProyek (Project Quality Management)

Ecodrain.Wordpress.com"Manajemen Kualitas Dalam Proyek Konstruksi" 13 Maret 2015[diakses pada 3 Juli 2020]

Frick, Heinz., Pujo.L Setiyawan. Ilmu Konstruksi perlengkapan dan Utilitas Bangunan, Yogyakarta. Kanisius. 2002.

Nursya'bani Purnama (2006). Manajemen Kualitas, Perspektif Global, Edisi Pertama, Ekonisia Fakultas Ekonomi

Peter S. McAdam PhD MIEAust, CPEng. Formwork, Australia. Stuart Publications Brisbane

Sajkti, Amien, Metode Kerja Bangunan Sipil. Yogyakarta. Graha Ilmu.2009.

Schwalbe, K., (2006), Introduction to Project Management, Minneapolis: Thomson Course Technology

Soeharto I, (1995), Manajemen proyek dari konseptual sampai operasional, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Ahmad, M. A., Agung, P. A. M., Arsad, M. A., & Ahmad Tajudin, S. A. (2021). Database Development of Site Investigation Using GIS (A Case at Pulau Indah, Klang, Malaysia). Applied Research on Civil Engineering and Environment (ARCEE), 2(02), 45–51. https://doi.org/10.32722/arcee.v2i02.3113.

Soeharto Iman, “Manajemen Proyek: Dari Konseptual sampai Operasional”, Editor Yati Sumiharti, Cet.3 Jakarta Erlangga, 1997. Halaman 297: Pengendalian Mutu.

Soekimam, Anton., dan Rivelino. (2016). Kajian Pengendalian Mutu Konstruksi Pada Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Jaringan Irigasi. Jurnal Konstruksia. 8(1): 6

Sudarmoko, (1996). Diagram Perancangan Kolom Beton Bertulang, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.