PENENTUAN KOHESI DAN SUDUT GESER DALAM PADA BETON BUSA


Mansyur Mansyur, M. W. Tjaronge, Rita Irmawaty, A. Arwin Amiruddin

Abstract


Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan khususnya di bidang kontsruksi, maka material penyusun beton juga mengalami perkembangan. Salah satunya ialah munculnya inovasi beton busa. Kohesi (c) dan sudut geser dalam () adalah dua parameter utama yang diperlukan dalam simulasi numerik dan desain retak yang terjadi pada dinding non struktural yang menggunakan material beton busa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai C dan  material beton busa. Beton busa diproduksi dengan menggunakan semen PCC, agregat halus, dan busa dengan volume yaitu 15,7 liter, 25,12 liter dan 37,68 liter. Pengujian kuat tekan digunakan untuk mengevaluasi karakteristik kekuatan beton busa yang dihasilkan pada umur 3, 7 dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai prediksi dari c tampak lebih realistis daripada nilai , dan sebaran dikaitkan dengan berat volume dan sebaran pori yang umumnya diamati pada beton busa. Nilai yang dihitung dari c adalah 1.74 kali kekuatan tarik tidak langsung .

Kata kunci: Beton busa; Sudut Geser; Kohesi


Full Text:

PDF

References


Piratheepan, J., Gnanendran, C. T. and Arulrajah, A. 2012. Determination of c and w from an IDT and unconfined compression testing.

Sivakugan, N., Arulrajah, A. and Bo, M. W. 2011. Laboratory testing of soils, rocks and aggregates, Boca Raton, FL, US, J Ross Publishing.

Das, B. M., Yen, S. C. and Dass, R. N. 1995. Brazilian tensile strength of a lightly cemented sand, Can. Geotech. J., 32, (1), 166–171.

Goodman, R. E. 1989. Introduction to rock mechanics, 2nd edn, New York, Wiley.

Tjaronge M. W., Rita Irmawaty, Adisasmita S. A., Amiruddin A. A. Compressive Strength and Hydration Process of Self Compacting Concrete (SCC) Mixed with Sea Water, Marine Sand and Portland Composite Cement, Advanced Materials Research Vol. 935 pp 242-246 (2014).

Raidyarto A., Parung H., Tjaronge M. W. and Djamaluddin R. 2020.

Flowability of self-compacting concrete containing marine materials and steel fiber. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 419 (2020) 012055.

Erniati, Tjaronge, M.W., Sampebulu, V., Djamaluddin, R., 2015. Porosity and Microstructure Phase of Self Compacting Concrete Using Sea Water as Mixing Water and Curing. Advanced Materials Research 1119, 647–651. https://doi.org/10.4028/www.scientific.net/amr.1119.647

Sunarno Y., Tjaronge M. W. and Irmawaty R. 2020. Preliminary study on early compressive strength of foam concrete using Ordinary Portland Cement (OPC) and Portland Composite Cement (PCC). IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 419.

K. Ramamurthy, E.K. Kunhanandan Nambiar, G. Indu Siva Ranjani, A classification of studies on properties of foam concrete, Cem. Concr. Compos. 31 (6) (2009) 388–396.

A. Hajimohammadi, T. Ngo, P. Mendis, Enhancing the strength of pre-made foams for foam concrete applications, Cem. Concr. Compos. 87 (2018) 164–171.

ACI 523. 1R-1992, Guide for cast-in-place low density concrete. Am Concr Inst 1992.

Tayfur S., Ozen H., Aksoy A., 2005. Investigation of rutting performance of asphalt mixtures containing polymer modifiers. Science Direct, Construction and Building Materials, hal. 328 -337.

Hondros, G. 1959. The evaluation of Poisson’s ratio and the modulus of materials of a low tensile resistance by the Brazilian (indirect tensile) test with particular reference to concrete, Aust. J. Appl. Sci., 10, (3), 243–268.

Standar Nasional Indonesia. SNI 2491-2014. Metode Uji Kekuatan Tarik Belah Spesimen Beton Silinder. Badan Standarisasi Nasional.

Standar Nasional Indonesia. SNI 1974 : 2011. Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder. Badan Standarisasi Nasional.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.