BUDAYA K3 PADA PROYEK APARTEMEN ROYAL SENTUL PARK


Muhammad Iqbal Yahya, I Ketut Sucita

Abstract


Salah satu mandat Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) adalah mempromosikan lingkungan kerja yang aman dan sehat sebagai hak kerja dasar. Lingkungan kerja yang aman dan sehat ini termasuk dalam kampanye budaya K3 yaitu pada Bulan K3 Nasional 2018. Pentingnya berbudaya K3 yaitu dapat menciptakan lingkungan yang memotivasi untuk mematuhi aturan K3, dapat mengubah pola pikir pekerja dengan berhenti bekerja pada situasi yang tidak aman tanpa takut dipersalahkan, pekerja dapat saling mengingatkan, dan ini manguntungkan. Somad seorang HSE Management Trainer memiliki konsep budaya K3 unggul dan menyatakan pentingnya budaya K3 bisa terwujud jika pengelolaan K3 dilakukan dengan cara efektif dan ampuh. Selanjutnya, agar pengelolaan K3 dilakukan secara efektif maka diharuskan memahami 11 prinsip dasar yaitu kepemimpinan K3, terbentuk dan berfungsinya komite K3, peran penyelia pelaksana dan penyelia K3 selaku advisor dalam menangani aspek K3, menerbitkan dan melaksanakan prosedur K3, pemberian motivasi kepada pekerja, pelaksanaan inspeksi dan audit K3, instruksi dan komunikasi K3, pemberian pelatihan bagi pekerja, penyelidikan insiden, membuat sasaran K3, dan pengukuran kinerja aspek K3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya K3 pada proyek Apartemen Royal Sentul Park berdasarkan konsep budaya K3 unggul. Data dihimpun melalui wawancara dan observasi pelaksanaan budaya K3 yang kemudian dianalisis secara deskriptif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai persentase sebesar 86,03%. Berdasarkan PP No. 50 Tahun 2012, nilai tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan budaya K3 pada proyek Apartemen Royal Sentul Park termasuk dalam kategori memuaskan.
Kata kunci : budaya, K3, pekerja.

Full Text:

PDF

References


Akbary, I. A. (2019, February 5). Upacara Bulan K3 Nasional, Norsan Ingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja. Retrieved July 26, 2019, from pontianakpost.co.id: https://www.pontianakpost.co.id/upacara-bulan-k3-nasional-norsan-ingatkan-pentingnya-keselamatan-kerja

Blair, E. (2003). Culture & Leadership: Seven Key Points for Improved Safety Performance. Professional Safety(6), 18-22.

Clarke, S. (2000). Safety Culture: Underspecified and Overrated? International Journal of Management Reviews, 2(1), 65-90.

Cooper, D., (2002), Safety Culture – A Model for Understanding & Quantifying Difficult Concept, Professional Safety, 47(6), 3036.

ILO. (2018). Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja Muda. Jakarta: Organisasi Perburuhan Internasional.

ILO. (2018, January 29). Menuju budaya pencegahan keselamatan dan kesehatan kerja yang lebih kuat di Indonesia. Jakarta, Indonesia: International Labour Organization. Retrieved February 19, 2019, from https://www.ilo.org/jakarta/info/public/pr/WCMS_616368/lang--en/index.html

Kurniasih, D., & Rachmadita, R. N. (2013). Pengukuran Budaya K3 Pada Tingkat Non Manajerial dengan Menggunakan Cooper's Reciprocal Safety Culture Model di PT. X. J@TI Undip, 84-85.

Mangkunegara. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Prihatini, R. (2018, Maret 21). Menaker: Sepanjang 2017, ada 1.877 kecelakaan tenaga konstruksi. (B. T. Rafie, Editor) Dipetik July 26, 2019, dari kontan.co.id: https://nasional.kontan.co.id/news/menaker-sepanjang-2017-ada-1877-kecelakaan-tenaga-konstruksi

Riduan. (2004). Belajar Mudah Peneltian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Somad, I. (2013). Teknik Efektif dalam Membudayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Dian Rakyat.

Sugandi, D. (2003). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan Kerja. Dalam S. Budiono (Penyunt.), Bunga Rampai Hiperkes & KK (Second ed., hal. 171). Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.

Suma'mur. (1981). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: CV. Haji Masagung.

Wirahadikusumah, R. D. (2007). Tantangan Masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Proyek Konstruksi Indonesia. Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.