ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA COST OVERRUN PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG


Muhammad Ainul Yaqin Hamidullah, I Ketut Sucita

Abstract


Cost overrun adalah permasalahan yang sering muncul dalam proyek konstruksi gedung pada wilayah perkotaan. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini dilakukan dengan menginvestigasi faktor dominan penyebab terjadinya Cost overrun. Metode yang digunakan adalah metode analisis faktor konfirmatori dengan bantuan SPSS. Variabel-variabel yang ditinjau adalah Perencanaan & Komunikasi Pelaksanaan & Hubungan Kerja, Quality Assurance & Control, Sumber Daya Material, Sumber Daya Tenaga Kerja, Sumber Daya Peralatan, Kontrol Terhadap Biaya, Kontrol Pelaksanaan, Politik dan Lingkungan dan Faktor Eksternal pada penelitian ini. Dari variabel Pelaksanaan & Hubungan Kerja didapatkan beberapa indikator yang menjadi faktor dominan dari penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner ke 8 proyek konstruksi yang dikerjakan oleh perusahaan yang sama, dengan skala penilaian yaitu skala likert. Metode yang digunakan adalah metode analisis faktor (konfirmatori) dengan bantuan software SPSS. Penelitian ini ditinjau berdasarkan pengalaman dan pengetahuan maupun persepsi dari karyawan suatu perusahaan konstruksi. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, didapatkan hasil faktor penyebab terjadinya cost overrun pada proyek konstruksi adalah terjadinya Pengulangan pekerjaan. Urutan faktor dominan yang dihasilkan adalah Pengulangan pekerjaan sebesar 77%, Tingginya harga sewa peralatan sebesar 76.2%, data dan informasi mengenai kegiatan dan spesifikasi bahan kurang lengkap sebesar 75%, dan Pemborosan pemakaian material di lapangan sebesar 71,9%.
Kata kunci : Manajemen Konstruksi, Analisis Faktor, Pembengkakan Biaya

Full Text:

PDF

References


B. P. Statistik, “Persentase Rumah Tangga Yang Memiliki Akses Terhadap Hunian Yang Layak Dan Terjangkau Menurut Provinsi, 2015 - 2017,” 2017.

F. F. Remi, “Kajian Faktor Penyebab Cost Overrun Pada Proyek Konstruksi Gedung,” J. Tek. Mesin, vol. 6, no. 2, hal. 33, 2017.

Asiyanto, Construction Project Cost Management. Jakarta: PT. Pradnya Paramita, 2010.

A. K. T. Dundu dan R. Walangitan, “Faktor – Faktor Yang Menyebabkan Cost Overrun Pada Proyek Konstruksi,” vol. 4, no. 10, hal. 643, 2016.

H. Wattimury, D. R. O. Walangitan, dan M. Sibi, “Identifikasi Faktor-Faktor Cost Overrun Biaya Overhead Pada Proyek Pembangunan Manado Town Square III,” J. Sipil Statik, vol. 3, no. 4, hal. 260–267, 2015.

theresita herni setiawan; sony afriandy, “Analisis Frekuensi Dan Besarnya Pengaruh Faktor-Faktor Penyebab Pembengkakan Biaya Pelaksanaan Proyek Gedung Di Kota Bandung,” no. September, 2017.

A. A. Sumadi, Wayan Edi, Wiranata dan A. A. G. A. Asmara, “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pembengkakan Biaya Konstruksi ( Cost Overrun ) Dengan Metode Analytical Hierarchy Process ( Ahp ) Pada Proyek Konstruksi Di Kota Analysis of Factors Affecting the Cost Overrun With Analytical Hierarchy Process Method on C,” Ilm. Tek. Sipil, vol. 20, no. 1, hal. 66–71, 2016.

M. F. Al Addiat, Identifikasi Penyebab Pembengkakan Biaya (Cost Overrun) Proyek Perumahan. 2015.

Sugiyono, Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2017.

J. Arifin, SPSS 24 untuk Penelitian dan Skripsi. DKI Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2017.

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2009.

S. Santoso, Mahir Statistik Multivariat dengan SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2018.

A. Widarjono, Analisis Statistika Multivariat Terapan, Edisi pert. Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2010.

A. R. Tonny Sahusilawane, Mohammad Bisri, “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pembengkakan Biaya ( Cost Overrun ),” vol. 5, no. 2, hal. 118–128, 2011.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.