ANALISIS PENINGKATAN KAPASITAS GERBANG TOL BITUNG 2 DENGAN TRAFFIC MICRO SIMULATION


Adam Rachmadian, Achmad Nadjam, Willy Hanugrah Gusti

Abstract


Berdasarkan Dinas Perhubungan Kota Tangerang, tercatat pertumbuhan kendaraan mencapai 5% pertahun. Pertumbuhan kendaraan yang cukup tinggi tersebut berdampak pada peningkatan volume lalu lintas di jalan tol khususnya pada Gerbang Tol Bitung 2, yang membuat antrean kendaraan sudah tidak sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol, sehingga dibutuhkan peningkatan kapasitas pada gerbang tol tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan kinerja Gerbang Tol Bitung 2 pada kondisi eksisting dengan rencana peningkatan kapasitas, yaitu dengan penambahan 2 GTO Satelit Khusus Gol I Non Bus. Analisis kinerja gerbang tol dilakukan dengan menggunakan aplikasi Vissim. Hasil analisis pada rencana peningkatan kapasitas yang dibandingkan dengan kondisi eksisting menunjukkan bahwa panjang antrean rata-rata turun sebesar 65% dan waktu tundaan rata-rata turun sebesar 38%, namun rencana peningkatan tersebut masih belum memenuhi SPM. Oleh karena itu, dipilih alternatif solusi terbaik dengan menambah 3 GTO Multi Golongan, sehingga diperoleh hasil panjang antrean rata-rata turun sebesar 78% dan waktu
tundaan rata-rata turun sebesar 77%. Setelah dilakukan prediksi lalu lintas untuk lima tahun mendatang, diperoleh pertumbuhan lalu lintas harian rata-rata (LHR) kendaraan yang melewati Gerbang Tol Bitung 2 sebesar 0,74% setiap tahunnya. Setelah dilakukan analisis dengan prediksi lalu lintas, alternatif solusi yang dibuat menghasilkan panjang antrean rata-rata turun sebesar 76% dan tundaan rata-rata turun sebesar 69% dibanding dengan volume lalu lintas eksisting yang hasilnya
masih sesuai dengan SPM.
Katakunci : Vissim, Gerbang Tol, SPM, Panjang Antrean, Tundaan

Full Text:

PDF

References


Republik Indonesia. (2005). PP Nomor 15 Tahun 2005. tentang Jalan Tol.

Menteri Pekerjaan Umum. (2009). Tentang Geometri Jalan Bebas

Hambatan untuk Jalan Tol. Jakarta

PT Jasa Marga Tbk. (1999). Pedoman Perencanaan Fasilitas Tol. Jakarta.

Menteri Pekerjaan Umum. (2007). Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor No. 370/KPTS/M/2007 tentang Penetapan Golongan Kendaraan

Bermotor pada Ruas Jalan Tol yang sudah beroperasi dan Besarnya Tarif

Tol pada Beberapa Ruas Jalan Tol. Jakarta.

Menteri Pekerjaan Umum. (2014). Peraturan Pekerjaan Umum Nomor

No. 16/PRT/M/2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol. Jakarta.

Rancangan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia, Rancangan Pedoman Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil Kapasitas Jalan Bebas Hambatan, Kementrian Pekerjaan Umum, 2014.

Menteri Pekerjaan Umum. (2014). Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia

Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.

PT Jasa Marga Tbk. (2013). Sistem Transaksi Pada Pengoperasian Jalan

Tol. Jakarta.

PTV AG , Training PTV Vissim Basic Course, Jakarta: Graha

Inspirasi, 2015.

Aulia, A. F. (2018). Evaluasi Kinerja Gerbang Tol Pasca Penerapan Sistem Pembayaran Tol NonTunai. Jurusan Teknik Sipil. Politeknik Negeri Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.