ANALISIS PENANGANAN KEMACETAN PADA SIMPANG GAPLEK , TANGERANG SELATAN


Ditya Ramdhani Eka Rusmana, Muhammad Reza Putra Deantono, Zainal Nur Arifin

Abstract


Padatnya lalu lintas di Simpang Gaplek, Tangerang Selatan sudah menjadi makanan sehari hari bagi masyarakat Tangerang Selatan dan sekitarnya. Simpang ini menjadi akses utama masyarakat dari Pamulang dan Parung untuk menuju daerah Depok dan Jakarta. Masyarakat mengeluhkan kondisi Simpang yang sangat kacau ini yang membuat perjalanan mereka menjadi terhambat. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja Simpang Gaplek kondisi sekarang, sehingga akan didapatkan nilai arus lalu lintas, tundaan rata-rata dan tingkat pelayanan Simpang. Metode analisis Simpang ini menggunakan perhitungan secara manual sesuai dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997). Kinerja Simpang Gaplek setelah dianalisis dengan menerapkan larangan belok kanan untuk pendekat Utara, Timur dan Barat mengalami peningkatan hal ini ditunjukan dengan menurunnya tundaan rata-rata yang terjadi. Pada jam puncak pagi mengalami penurunan dari kondisi eksisting 784 (detik/smp) menjadi 230 (detik/smp) dan pada jam puncak sore mengalami penurunan dari kondisi eksisting 484 (detik/smp) menjadi 330 (detik/smp), namun meskipun terjadi penurunan nilai tundaan tetapi tingkat pelayanan simpang masih berada pada kategori F (buruk sekali). Analisis dilanjutkan dengan menerapkan larangan belok kanan pada semua pendekat dan merubah geometrik jalan dengan menambah lebar jalan setiap pendekat. Kinerja simpang mengalami peningkatan dengan menurunnya tundaan rata-rata di jam puncak pagi dari kondisi eksisting 784 (detik/smp) menjadi 47 (detik/smp) dan pada jam puncak sore dari kondisi eksisting 484 (detik/smp) menjadi 43 (detik/smp). Namun tingkat pelayanan simpang masih berada pada kategori E (buruk), sehingga solusi yang paling rasional untuk mengatasi Kemacetan pada Simpang tersebut adalah dengan membuat Flyover.
Kata kunci: Simpang, Kemacetan, Tundaan, Hambatan.

Full Text:

PDF

References


Anjarwati,Sulfah, 2014, Analisis Kinerja Simpang Bersinyal Dukuwaluh Purwokerto, Jurnal Ilmiah Teknik Sipil.

Arief, Budi, 2016, Analisis Kinerja Simpang Bersinyal (Studi Kasus : Jl. Tegar Beriman –Jalan Raya Bogor), http://jom.unpak.ac.id/index.php/tekniksipil/article/download/483/459 (di akses pada tanggal 21 Mei 2019)

Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI),1997 Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga.

Republik Indonesia, 2006, Peraturan Menteri Perhubungan No. 14 KM Tahun 2006 tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan, Jakarta.

Republik Indonesia, 1993, Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan, Jakarta.

Setyo, Hendri, 2013, Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal (Studi Kasus : Simpang Bangak di Kabupaten Boyolali),http://eprints.ums.ac.id/28177/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf (di akses pada tanggal 10 Mei 2019).

Sianturi, Lestari, 2016, Analisis Kapasitas dan Tingkat Kinerja Simpang Bersinyal Pada Simpang Palima,https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jft/article/download/1248/1007 (di akses pada tanggal 20 Juni 2019).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.