TINJAUAN PENGENDALIAN WAKTU PEKERJAAN JEMBATAN ANAK CBL PADA PROYEK JALAN TOL CIBITUNG – CILINCING SEKSI II

Abstract

Tujuan pengendalian waktu dalam pelaksanaan konstruksi ialah agar pelaksanaan proyek dapat sesuai dengan jadwal waktu. Pengendalian waktu dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kinerja progres aktual proyek. Progres proyek dapat terlambat, lebih cepat, atau bahkan tepat waktu sesuai dengan jadwal waktu. Salah satu pengendalian waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Earned Value yang diperoleh untuk mengetahui kinerja proyek mengenai waktu. Objek penelitian ini adalah pekerjaan Jembatan Anak CBL pada Proyek Cibitung – Cilincing Seksi II. Data dalam penelitian ini adalah master schedule, detailed schedule, laporan harian proyek untuk mendapatkan nilai PV dan EV, dan wawancara untuk mengetahui faktor yang dapat meningkatkan kinerja waktu. Analisis pengendalian waktu dengan metode earned valued akan diperoleh nilai Schedule Variance (SV), Schedule Performance Index (SPI), dan Estimate Completing Date (ECD). Nilai Schedule Varians (SV) dari minggu ke-52 hingga minggu ke-55 adalah positif (+) dan dari minggu ke-56 hingga minggu ke-85 negatif (-). Pada akhir masa peninjauan pada minggu ke-85 nilai Schedule Performance Index (SPI) sebesar 0.942 yang mengartikan nilai SPI <1 artinya kinerja waktu pada pelaksanaan lebih lambat dari jadwal rencana. Berdasarkan kinerja pada pengamatan minggu ke-85 diperoleh Estimate Completing Date (ECD) proyek adalah 297 hari. Hasil akhir menunjukkan bahwa proyek mengalami keterlambatan 2 hari setelah dilakukan perubahan jadwal. Sedangkan faktor-faktor yang dapat meningkatkan kinerja waktu pekerjaan Jembatan CBL yaitu menambahkan jam kerja menjadi 2 shift, menambahkan peralatan, mencegah terjadinya keterlambatan pengiriman bahan, dan memperhitungkan pembuatan jadwal dengan data cuaca BMKG.

Kata kunci: Pengendalian, Waktu, Earned Value