EVALUASI PENCAHAYAAN PADA WORKSHOP TEKNIK ALAT BERAT POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


Panji Senopati, Dyah Nurwidyaningrum

Abstract


Kualitas Pencahayaan adalah salah satu faktor untuk mendapatkan bidang kerja pencahayaan dan ruang bangunan yang aman dan nyaman. Gedung Workshop bidang Teknik Alat Berat memerlukan tingkat pencahayaan antara 100 sampai 350 lux supaya mahasiswa dapat melakukan aktivitas dengan baik. Namun studi pada gedung Workshop Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta belum pernah dilakukan. Metode yang digunakan adalah metode komparasi dengan membandingkan hasil pengukuran dengan standar SNI. Pengukuran dilakukan adalah dalam kondisi pencahayaan alami dan pencahayaan kombinasi. Standar yang digunakan adalah SNI 03-2396-2000 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik pencahayaan alami dan kombinasi memperoleh hasil yang tidak memenuhi persyaratan. Hasil menunjukkan bahwa intensitas cahaya pada bidang kerja dari pencahayaan alami sebesar 13,6% dan kombinasi sebesar 36,3%. Faktor ruang pencahayaan yang berpengaruh pada nilai tersebut adalah luas bukaan yang kecil, jendela yang berdebu, daya lampu yang terlalu kecil, dan armatur yang berdebu. Lalu faktor lain dari luar bangunan yang mempengaruhi pencahayaan adalah pepohonan serta overstake.
Kata kunci: Pencahayaan Workshop, Bidang Kerja Pencahayaan, Gedung Workshop Bidang Teknik Alat Berat, Pencahayaan Alami, Pencahayaan Kombinasi, Faktor Ruang Pencahayaan.

Full Text:

PDF

References


Anonim. (2011). Panduan Penerapan Perangkat Penilaian Bangunan Hijau Untuk Gedung Terbangun Versi 1.0. Jakarta: Green Building Council Indonesia.

Kurniawati, L. (2008). Pengaruh Pencahayaan LED Terhadap Suasana Ruang Cafe dan Restoran . Depok: Universitas Indonesia.

Nurwidyaningrum, D. (2014). Performa Penerangan Interior Ruang Kelas Politeknik Negeri Jakarta Menuju Standar Internasional. Politeknologi.

Pratama, I. G. (2016). Analisis Penerapan Konsep Green Building Berdasarkan Greenship Existing Building Versi 1.0. Denpasar: Green Building Council Indonesia.

Satwiko, P. (2009). Fisika Bangunan. Jawa Timur: ANDI Jogjakarta.

SNI 03-2396-2001 Tentang Tata Cara Perancangan Sistem

Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung. (n.d.). Badan Standarisasi Nasional.

SNI 03-6575-2001 Tentang Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan pada Bangunan Gedung . (n.d.). Badan Standarisasi Nasional.

Suptandar, J. P., Rubiharto, A. K., Astuti, S. P., & Rahayuningsih, H. (2007). Sistem Pencahayaan pada Gedung Interior. Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti.

Syaifudin, A., & Nuroho, S. D. (2014). Evaluasi Pencahayaan Buatan pada Titik-titik Keramaian di Sekitar Monumen Nasional. Jakarta Pusat: Politeknik Negeri Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.