ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA KEKUATAN GESER DI LAPANGAN DAN DI LABORATORIUM

Abstract

Tanah adalah bagian yang terdapat pada kerak bumi yang tersusun atas mineral dan bahan organik. Tanah diharapkan mampu mendukung beban yang ada di atasnya, namun tanah itu sendiri dapat mengalami penurunan, di mana penurunan saat dan setelah adanya pembangunan. Akibat beban tersebut tanah akan memadat yang akan memengaruhi nilai parameter gesernya. Tulisan ini menganalisis antara perbandingan kuat geser di lapangan yang dilakukan dalam pengujian CPT (Cone Penetration Test) dan SPT (Standard Penetration Test) dan kuat geser di laboratorium yang dilakukan dalam pengujian Triaxial UU dan uji geser langsung dengan sampel tanah undisturbed, pada daerah Luwuk, Sulawesi Tengah. Hasil penelitian menunjukan tidak adanya hubungan antara pengujian lapangan dan laboratorium dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan Triaxial UU sebagai varieabel terikat dan hasil uji CPT, SPT, dan uji geser langsung sebagai variabel bebas. Dalam penulisan ini juga menggunakan studi literatur untuk mencari apakah ada hubungan antara hasil uji di lapangan dengan studi literatur yang ada menurut Tezaghi dan Peck, Mayerhof, dan Begemann, namun tetap tidak adanya korelasi yang ada antara hasil uji dengan literatur yang ada. Hal ini dapat terjadi dikarenakan salah satunya adalah tata cara pengujian yang tidak sesuai standar yang berlaku.
Katakunci : Tanah, kuat geser, pengujian, studi literatur, korelasi.