ANALISIS SISTEM SPRINKLER PADA TOWER B PROYEK TAMANSARI ISWARA BEKASI


Yasmin Maulidiawati, Agus Murdiyoto

Abstract


Sistem proteksi kebakaran aktif adalah sistem proteksi kebakaran yang membutuhkan suatu gerakan atau tindakan dalam pelaksanaannya. Sistem terdiri atas sistem pendeteksian kebakaran baik manual ataupun otomatis. Saat ini penggunaan proteksi kebakaran dengan sistem manual seperti APAR tidaklah cukup untuk mengatasi kebakaran pada bangunan tinggi. Salah satu sarana pemadam kebakaran dengan sistem otomatis ialah sistem sprinkler. Maksud penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian antara penerapan perencanaan sprinkler terhadap standar yang berlaku. Metode pengumpulan data berdasarkan data gambar perencanaan yang diperoleh langsung dari proyek yang kemudian dibandingkan dengan standar yang berlaku. Penelitian dilakukan pada Tower B Proyek Apartemen Tamansari Iswara Bekasi. Hasil dari penelitian ini adalah Tingkat kesesuaian penerapan standar mengenai kebutuhan kepala sprinkler mendapatkan presentasi penilaian sebesar 81%, tingkat kesesuaian terhadap penempatan kepala sprinkler mendapatkan presentasi penilaian sebesar 100%, dan tingkat kesesuaian letak kepala sprinkler terhadap dinding dan kolom mendapatkan presentasi penilaian sebesar 97% dan 95%. Hasil tersebut menunjukkan sudah sesuainya penerapan standar dengan perencanaan sprinkler pada proyek Apartemen Tamansati Iswara Bekasi.
Kata kunci: Sprinkler, Sistem Proteksi Aktif, kesesuaian, kebutuhan, penempatan, dinding, kolom.

Full Text:

PDF

References


Priyatna, Ian Fandi. 2017. Evaluasi Proteksi Aktif Kebakaran dan Penyelamatan Jiwa di Gedung PT. Telkom Jember. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarat, Universitas Jember.

https://www.beritasatu.com/pelayanan-publik/527702-280-gedung-tinggi-di-jakarta-tak-penuhi-sistem-proteksi-kebakaran.html 2018. Berita Satu. 25 Agustus 2019

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 Tahun 2008. 2008. Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan. Departemen Pekerjaan Umum.

Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No 10 tahun 2000. 2000. Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan. Departemen Pekerjaan Umum.

Soenarjo, J. Hahtono. 1985. Keamanan Kerja dan Tinjauan Penyebab Kebakaran/Penanggulangannya Di Lapan. Lapan.

Badan Standardisasi Nasional Indonesia. 2000. SNI 03-3989, Tata

Cara Perencanaan Dan Pemasangan Sistem Sprinkler Otomatik Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung. Badan Standardisasi Nasional Indonesia.

NFPA 15. 2017. Standard for Water Spray Fixed System Protection.

Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum. 2005. Tingkat Penilaian Audit Sistem Kebakaran. Departemen Pekerjaan Umum

Undang-undang Republik Indonesia No 28 tahun 2002. 2002. Bangunan Gedung.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20 Tahun 2009. 2009. Pedoman Teknis Manajemen Proteksi Kebakaran di Perkotaan. Departemen Pekerjaan Umum

Departemen Pekerjaan Umum, SKBI 3.4 53. 1987. Panduan Pemasangan Sistem Sprinkler Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Rumah dan Gedung. Badan Penerbit PU.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.