ANALISIS PERBANDINGAN METODE PENJADWALAN PADA PROYEK ROYAL SENTUL PARK OF LRT CITY

Abstract

Salah satu hal yang penting dalam dunia konstruksi merupakan manajemen waktu, yang juga berkaitan dengan penjadwalan. Dalam merancang penjadwalan ada beberapa macam model yang yang sering digunakan dalam proyek konstruksi antara lain Precedence Diagram, Critical Path dan lain-lain.lain halnya dengan dunia manufaktur, penjadwalan biasanya dilakukan dengan metode Ranked Positional Weight Method, yang perkenalkan oleh W.B Helgeson dan D.P Birnie pada tahun 1961 dan memiliki kriteria utama berupa nilai bobot posisi setiap aktivitas. Dalam karya ilmiah ini penulis merencanakan untuk menjadwalkan ulang aktivitas aktivitas proyek Royal Sentul Park Of RT City. Penjadwalan ulang dilakukan dengan metode RPWM dan PDM. Penjadwalan pada PDM mempertimbangkan hubungan ketergantungan antar aktivitas dan durasi setiap aktivitas. Bila terjadi kondisi keterbatasan tenaga kerja, maka dilakukan proses alokasi dan perataan tenaga kerja. Prioritas penjadwalan aktivitas didasarkan atas aktivitas yang memiliki float time paling kecil. Analisa perbandingan dilakukan antara hasil dari penjadwalan menggunakan PDM dan RPWM. Program Microsoft Project 2013 digunakan sebagai alat bantu dalam penjadwalan dengan PDM dan RPWM.
Hasil analisa menunjukkan bahwa metode penjadwalan yang lebih efesien ialah PDM. Durasi proyek yang dihasilkan penjadwalan aktivitas dengan PDM berupa 549 hari sedankan RPWM berjumlah 577 hari.
Katakunsi : RPWM, PDM, Penjadwalan, Manajemen Konstruksi.