Abstract
Simpang tiga Buaran merupakan simpul ruas antara jalan I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Radin Inten, kota Jakarta Timur. Segmen jalan ini merupakan jalan arteri sekunder yang menghubungkan dua kota besar, yaitu Jakarta dan Bekasi. Kepadatan kendaraan meningkat searah dengan aktifitas masyarakat bekerja dan kembali ke rumah. Kemacetan lalu-lintas pada simpang juga bertambah akibat pemindahan Stasiun Buaran yang menyebabkan pertambahan interaksi yang berakibat pada konflik lalu-lintas. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja simpang Buaran, mengidentifikasi beberapa faktor yang menyebabkan kemacetan, dan mendapatkan beberapa solusi terbaik untuk meningkatkan kinerja simpang Buaran. Tahapan dari penelitian ini yaitu: mengidentifikasi masalah, tujuan penelitian, survei pendahuluan, pengumpulan dan rekapitulasi data, dan analisis pembahasan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Manual Kapasita Jalan Indonesia (MKJI,1997) BAB II (simpang bersinyal). Survei lalu-lintas dilakukan selama 3 hari dan didapat volume lalu-lintas terbanyak pada Minggu 19 Mei 2019 pukul 16:30-17:30. Dari hasil analisis kinerja simpang, didapat nilai IFR melebihi satu yang berarti simpang dalam keadaan lewat jenuh. Alternatif terbaik yang diusulkan adalah pengurangan hambatan samping, pelebaran jalan Timur dan Selatan, serta pelarangan gerak belok kanan (pendekat Barat) dan u-turn (pendekat Timur) yang mendapatkan nilai DS sebesar 0,74 dan tundaan 25,89 detik.
Katakunsi : Simpang Bersinyal Buaran, Pemindahan Stasiun, Kemacetan, Lewat Jenuh.
References
Departemen Pekerjaan Umum. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.
Morlok, E.K, Pengantar Teknik Dan Perencanaan Transportasi. Jakarta: Penerbit Erlangga, 1988.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2018. Jakarta Timur dalam Angka 2018. Jakarta Timur. BPS Kota Administrasi Jakarta Timur.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2016. Stasistik Transportasi DKI Jakarta 2016. DKI Jakarta. BPS Provinsi DKI Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum. 2005. Pedoman Perencanaan Putaran Balik (U-Turn). Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 19/PRT/M/2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan.
Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Indonesia, 2015
Setiawan, Y.A., Yulianto, B., Amirotul, M.H.M. 2017. Analisis Efektifitas Marka Yellow Box Junction Terhadap Kinerja Simpang Di Kota Surakarta (Studi Kasus: Simpang Tiga Balong Kota Surakarta). Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret.
