EVALUASI STABILITAS BENDUNG KATULAMPA DENGAN CURAH HUJAN AKTUAL


Natasha Maulida, Nurwahyul Aulia, Desi Supriyan

Abstract


Bendung Katulampa sudah beroperasi sejak tahun 1912. Bendung yang sudah berumur 107 tahun dan kondisi topografi daerah hulu sungai Ciliwung yang kemungkinan sudah banyak berubah dapat menjadi faktor eksternal yang merusak tubuh bendung. Hal ini dikhawatirkan akan mempengaruhi stabilitas keamanan tubuh bendung Katulampa. Pada analisis hidrologi, dilakukan perhitungan pengisian data curah hujan yang hilang; perhitungan rata – rata curah hujan DPS digunakan metode Thiessen; perhitungan analisis frekuensi digunakan 3 metode yaitu metode Gumbel, metode Log Pearson III dan metode Normal yang selanjutnya diuji dengan metode Uji Chi – Kuadrat; perhitungan debit banjir rencana digunakan metode Haspers. Setelah analisis hidrologi , dihitung gaya – gaya yang bekerja pada bendung dilanjutkan dengan menghitung kontrol stabilitas bendung. Perhitungan analisis stabilitas bendung, nilai stabilitas pada kondisi kritis; Kontrol Stabilitas terhadap Guling tanpa Uplift (FK = 7,3464  1,5) dan dengan Uplift (FK = 1, 5097  1,5); Kontrol Stabilitas terhadap Geser tanpa Uplift (FK = 9,2176  1,5) dan dengan Uplift (FK = 1,5525  1,5); Nilai eksentrisitas yang terjadi (e = 0,9902  1,8); Daya Dukung Tanah (maks = 13,3531 t/m2 < 66,74 t/m2) (min = 3,8750 t/m2 > 0 t/m2).
Kata Kunci: Bendung, Katulampa, Kontrol Stabilitas Tubuh Bendung

Full Text:

PDF

References


CD. Soemarto. (1987). Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional.

Daftar Zona Gempa Indonesia. (2013, Januari 01). Diambil kembali dari www.Akademiasuransi.org: https://www.akademiasuransi.org/2013/01/daftar-zona-gempa-indonesia.html

Fardiaz, D., Purwitaningtyas, R., Wahyuni, S., & Kodoatie, R. (2015). Evaluasi Fungsi Bendung dan Perencanaan Kembali Bendung Katulampa, 559.

Kamiana, I. (2012). Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kriteria Perencanaan Bagian Parameter Bangunan KP - 06. (1986). Bandung: CV. Galang Persada.

Loebis, J. (1992). Banjir Rencana Untuk Bangunan Air . Bandung: Dunia Grafika Indonesia.

Nugraha, R. (2014). Analisis Debit Puncak Aliran Sungai CIliwung pada Outlet Katulampa, 7.

Soedibyo. (1993). Teknik Bendungan. Jakarta: Pradnya Paramita.

Sosrodarsono, S., & Takeda, K. (2003). Hidrologi Untuk Pengairan. Jakarta: Paradnya Paramita.

Standar Metode Perhitungan Debit Banjir (SK SNI M-18-1989-F). (1989). Bandung: Departemen Pekerjaan Umum.

Standar Perencanaan Irigasi KP - 02. (1986). Jakarta: Direktur Jenderal Pengairan.

Tristanto, L., Setiati , R., & Irawan, R. (2005). RSNI T 02 2005. Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi, Badan Penelitian dan Pengembangan eks. Departemen Kimpraswil


Refbacks

  • There are currently no refbacks.