ANALISIS KEMACETAN RUAS JALAN AKIBAT ADANYA U-TURN DI JAKARTA


Ananda Gibranto, Crisna Ditya Inzagi, Eko Wiyono

Abstract


Kemacetan merupakan salah satu masalah utama yang terjadi di Jakarta. Jalan Raya Pasar Minggu merupakan salah satu jalan di daerah Jakarta Selatan yang memiliki aktivitas lalu lintas yang tinggi. Oleh karena itu tujuan penulisan laporan proyek akhir ini untuk menganalisis tingkat kemacetan dan solusi untuk meminimalisir ruas Jalan Raya Pasar Minggu. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Metode pengolahan data menggunakan perhitungan secara manual sesuai dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997). Tingkat kemacetan di ruas Jalan Raya Pasar Minggu pada ruas yang terdapat u-turn sangat besar, hal ini disebabkan kurangnya kapasitas jalan dalam menampung arus lalu lintas yang melintas pada jalan tersebut. Pada dasarnya ruas jalan tersebut memang sudah padat dilihat dari nilai derajat kejenuhan yang di analisis mencapai 1,136 pada ruas dan 2,04 pada u-turn. Oleh karena itu solusi untuk mengatasi kemacetan pada ruas jalan tersebut diperlukan dengan melakukan berbagai skenario alternatif solusi. Setelah dilakukan delapan skenario alternatif solusi didapatkan yang terbaik dan direkomendasikan yaitu solusi terakhir dengan penambahan lajur pada ruas di kombinasikan dengan penutupan u-turn, pembuatan simpang dan penambahan lajur pada daerah sekitar simpang sehingga didapat nilai derajat kejenuhan yang semula 2,04 menjadi 0,79 pada simpang, sedangkan untuk ruas jalan nilai derajat kejenuhan yang tadinya 1,136 menjadi 0,642. Kemudian penulis melakukan analisis batas layan ruas jalan dan simpang, berdasarkan hasil analisa tersebut alternatif solusi pada ruas jalan mampu bertahan hingga 3 tahun ke depan sedangkan simpang bersinyal mampu bertahan hingga 2 tahun kedepan.


Kata kunci: U-turn, Kemacetan, Kapasitas, Derajat Kejenuhan.


Full Text:

PDF

References


Dinas Perhubungan, 2015. Pertumbuhan Kendaraan Bermotor Di DKI Jakarta, Jakarta.

Direktorat Jenderal Bina Marga, 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Direktorat Jenderal Bina Marga, 2005. Perencanaan Putaran Balik (U-Turn), Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Direktorat Jenderal Bina Marga, 2004. Perencanaan Median Jalan, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Indriyani, Lenny dan Mardianto, Tri Wahyu. 2017. Analisis Kinerja Simpang Pancoran Pasca Beroperasinya Flyover Pancoran. Tugas Akhir. Depok: Politeknik Negeri Jakarta.

Indriyanti, Dessy dan Rizqullah, Faishal Zaid. 2017. Analisis Kemacetan Dan Biaya Perjalanan Jalan Lenteng Agung Barat (Studi Kasus : Universitas Pancasila). Tugas Akhir. Depok : Politeknik Negeri Jakarta.

Morlok, E.K. 1998. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi (Terjemahan John K Naimin). Jakarta : Erlaangga.

Shabrina, Nabila. 2016. Kajian Putar Balik Terhadap Kemacetan Ruas Jalan Margonda Raya Depok. Tugas Akhir. Depok : Politeknik Negeri Jakarta.

Tamin, O. Z. 2008. Perencanaan, Pemodelan & Rekayasa Transportasi:

Teori, Contoh Soal dan Aplikasi. Bandung : ITB Bandung.

Transportation research board. (1994). Highway Capacity Manual (HCM) Special Report 209. Washington, D.C.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.