KUALITAS BETON NORMAL DENGAN PENAMBAHAN RETARDER


Nadhira Nurfitriani, Tegar Putra Wibawa, Amalia Amalia

Abstract


Penggunaan beton readymix memiliki beberapa kekurangan, salah satunya adalah beton datang terlambat di lokasi pengecoran, sehingga beton tersebut sudah memasuki waktu ikat. Untuk memperlambat waktu ikat beton, dibutuhkan bahan tambah yaitu retarder. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti sifat-sifat beton segar dan beton keras dengan penambahan retarder serta medapatkan persentase retarder yang menghasilkan sifat-sifat beton paling baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan membuat benda uji silinder beton dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Variasi retarder yang ditambahkan ke dalam campuran beton normal yaitu 0%, 0.2%, 0.4%, dan 0.6% dari berat semen. Sifat beton segar yang diteliti yaitu workability, berat isi, dan waktu ikat. Sifat beton keras yang diuji meliputi kuat tekan beton pada umur 3, 7, 14, dan 28 hari dan kuat tarik belah beton pada umur 28 hari. Dari penelitian beton normal pada umur 28 hari diperoleh sifat-sifat beton yang paling baik dicapai oleh beton normal dengan variasi retarder 0.6%. Hasil penelitian beton segar menyebutkan bahwa pada kadar retarder 0.6% workability beton meningkat sebesar 55.95%, berat isi beton meningkat sebesar 2.16% serta waktu ikat beton mengalami perlambatan sebesar 110.59% dibandingkan beton tanpa retarder. Waktu ikat beton dengan kadar retarder 0.6% sebesar 487.27 menit lebih lambat dibanding beton tanpa retarder. Penggunaan retarder sebesar 0.6% juga meningkatkan kuat tekan beton sebesar 6.24% dan kuat tarik belah sebesar 5.95%.
Katakunci: Beton normal, retarder, kuat tekan, kuat tarik belah.

Full Text:

PDF

References


Badan Standarisasi Nasional. 1990. SNI 1750-1990: Agregat Beton, Mutu dan Cara Uji. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional

Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 03-2834-2000 : Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional

Badan Standarisasi Nasional. 2002. SNI 03-2847-2002 : Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional

Maricar S., dkk, 2013. Pengaruh Bahan Tambah Plastimen-VZ Terhadap Sifat Beton. Diambil dari https://media.neliti.com/media/publications/152674-ID-pengaruh-bahan-tambah-plastiment-vz-terh.pdf diakses pada tanggal 2 Agustus 2019.

Sabrina N.A., dkk, 2017. Kajian Pengaruh Variasi Penambahan Bahan Retarder Terhadap Parameter Beton Memadat Mandiri Dengan Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi. Diambil dari http://matriks.sipil.ft.uns.ac.id/index.php/MaTekSi/article/download/867/768 diakses pada tanggal 26 Februari 2019


Refbacks

  • There are currently no refbacks.