Analisis Faktor Daya Output Yang Dihasilkan Panel Surya Jenis Monocrystalline 60 Watt-peak


Inka Ananda Treesna, P. Jannus, Benhur Nainggolan

Abstract


Sel Surya atau sel fotovoltaic adalah sebuah komponen yang terbuat dari elemen aktif (semikonduktor) yang dapat mengkonversi langsung cahaya matahari menjadi energi listrik dengan memanfaatkan efek fotovoltaik dan menghasilkan output arus searah (DC). Sel surya terbagi menjadi 3 jenis yaitu Monocrystalline, Polycrystalline dan Thin Film. Solar cell monocrystalline terbuat dari batangan kristal silicon murni yang diiris tipis-tipis. Jenis monocrystalline menjadi sel surya yang memiliki efiseinsi tinggi dibandingkan dengan sel surya lainnya. Efisiensi dari sel surya ini pada umumnya sekitar 15%- 20%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor daya output yang dihasilkan panel surya jenis monocrystalline 60 Wp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tegangan dan arus tertinggi sebesar 17.7V dan 2.9A pada saat jam 12:30 WIB dengan intensitas cahaya matahari sebesar 131572 lux. Sedangkan, nilai tegangan dan arus terendah yang didapatkan sebesar 17.9V dan 1.5A pada saat jam 15:00 WIB dengan intensitas cahaya 43556 lux. Daya output tertinggi didapat pada saat jam 12:30 WIB sebesar 51.33W. Daya output terendah didapatkan pada saat jam 15:00 WIB sebesar 26.85W. Nilai tegangan dan arus setiap 30 menit mengalami kenaikan dan penurunan. Hal ini dikarenakan, ketidakstabilan tegangan dan arus yang membuat hasil daya yang dihasilkan solar panel tidak stabil. Nilai efisiensi tertinggi mencapai 21% sedangkan nilai efisiensi terendah sebesar 12.8%.

Keywords


Sel Surya; Monocrystalline; Tenaga Surya; Efisiensi; Energi Terbarukan; Daya Output

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Inka Ananda Treesna, P. Jannus, Benhur Nainggolan