PROTOTIPE ALAT PENGUBAH UDARA MENJADI AIR MENGGUNAKAN THERMOELECTRIC COOLER DENGAN HEATSINK SISI DINGIN 19 SIRIP


Azza Layla, Tatun Hayatun Nufus, Isnanda Nuriskasari

Abstract


Pada penelitian ini dilakukan perancangan prototipe yang dapat mengubah udara menjadi air untuk mengatasi permasalahan krisis air bersih. Udara akan didinginkan sampai suhunya berada dibawah suhu saturasi sehingga terjadi proses kondensasi. Pendinginan suhu udara dilakukan dengan memanfaatkan sisi dingin pada thermoelectric cooler. Thermoelectric cooler (TEC) adalah perangkat yang menghasilkan perbedaan suhu pada kedua sisinya ketika dialirkan arus listrik. Pada sisi dingin TEC ditempelkan heatsink dengan jumlah siripnya 19. Heatsink ini berfungsi sebagai komponen untuk membantu proses pendinginan udara. Penelitian ini dilakukan dalam waktu 5 hari dan pengoperasian prototipe selama 4 jam. Hasilnya adalah prototipe dapat menghasilkan air sebesar 8 ml dengan kondisi air yang jernih, tidak berbau, dan pH nya mencapai 6,5. Rata rata laju aliran massa udara yang masuk 3,758 x10-3 kg udara. Total rata-rata energi yang dibutuhkan untuk mengubah udara menjadi air adalah 145,798 Watt. Dan Rata-rata laju perpindahan panas secara konveksinya adalah 45,136 Watt.

Keywords


TEC, Peltier, Air, Udara

Full Text:

PDF

References


V. Roosa and F. Nadia, “Ada 33,4 Juta Penduduk Indonesia Kekurangan Air Bersih,” suara.com, 2018.

A. H. Tambunan and K. Abdullah, Teknik Refrigasi Kajian Siklus dan Aplikasi pada Pendinginan dan Pembekuan Hasil Pertanian. 2017.

“Psychrometric Chart,” p. 11, 2005, doi: 10.1002/0471743984.vse5829.

M. Dr. Drs. Jamaluddin P, Perpindahan panas dan massa pada penyangraian dan penggorengan bahan pangan. 2018.

R. Kinsky, Heat Engineering An Introduction to Thermodynamics, Third. 1989.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Azza Layla