Modifikasi Sistem Injeksi Cairan Kapur Tohor untuk Mengurangi Kadar Emisi Gas SO2


Monica Desideria Preciosa, Isnanda Nuriskasari, Nana Sukarna, El Darud Budi Waluyo

Abstract


GCT (Gas Conditioning Tower) berfungsi untuk mendinginkan temperatur gas yang akan masuk ke perangkat pengumpul debu. Selain itu, GCT juga digunakan untuk mengurangi kadar emisi gas SO2 dengan cara menyemprotkan cairan kapur tohor di bagian atas pack GCT. cairan kapur tohor ini akan bereaksi dengan gas SO2 sehingga membentuk CaSO3 dan gas SO2 dapat berkurang. Modifikasi sistem injeksi cairan kapur tohor bertujuan untuk meningkatkan kinerja sistem injeksi cairan kapur tohor di GCT Narogong 2 agar sistem dapat menghasilkan penurunan kadar emisi gas SO2 sebesar 350 – 800 mg/Nm3. Modifikasi dilakukan dengan cara menambah komponen solenoid valve yang bertujuan untuk mengubah cara on/off sistem injeksi cairan kapur tohor dari membuka/menutup katup secara manual menjadi otomatis dengan solenoid valve. Hasil dari modifikasi ini, dapat menurunkan kadar emisi gas SO2 sebesar 444 mg/Nm3.

Keywords


Kapur tohor, Emisi gas SO2, Gas Conditioning Tower (GCT), Solenoid valve

Full Text:

PDF

References


KLHK. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 19 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Semen. 2017

HERNOWO, Sigit, Dr.Ir. Sarto, M.Sc. Pengaruh Pemakaian Scrubber Terhadap Kadar Emisi Gas SO2, NO2, CO dan Debu pada Pembakaran Batu Kapur. Tesis S2 Ilmu Kesehatan Kerja Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. 2003

Cahyadi. Strategi Menurunkan Emisi SO2 pada PLTU Batubara yang Tidak Memiliki Desulfurisasi. Jurnal Ilmiah Teknologi Energi, Vol 1 No 2. 2006

Mobley, R. Keith. Root Cause Failure Analysis. UK: Butterworth-Heinemann. 1999


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Monica Desideria Preciosa