HUBUNGAN ANTARA DESAIN DENGAN EFISIENSI PERAKITAN, WAKTU PERAKITAN DAN JUMLAH PART TERHADAP PEMILIHAN DESAIN


imaduddien ariefa, Mochammad Sholeh, Muhammad Sjahrul Annas

Abstract


Salah satu metode pengembangan produk yaitu DFA (design for assembly) merupakan sebuah proses perancangan yang bertujuan untuk mengurangi biaya perakitan, waktu perakitan dan kemudahan dalam perakitan.
Penelitian ini merupakan pengembangan dari alat meja kalibrasi 3 DOF dengan pengaturan sudut semi otomatis berbasis Arduino sebagai alat bantu kalibrasi 3D scanner. Metode penelitian menggunakan metode yang dikembangkan oleh Boothroyd and Dewhurst yaitu DFA (design for assembly) dengan menganalisa waktu perakitan, efisiensi perakitan dan jumlah part dari alat yang sudah ada, kemudian alat dikembangkan lagi agar waktu perakitan lebih singkat, efisiensi perakitan menjadi lebih baik dan dari alat sebelumnya.
Hasil dari penelitian ini, dari ketiga desain alternatif penambahan jumlah komponen memengaruhi nilai efisiensi perakitan, semakin banyak komponen membuat efisiensi perakitan akan semakin menurun. Sedangkan dari segi waktu perakitan, semakin singkat waktu perakitan maka efisiensi perakitan semakin naik, hal tersebut dipengaruhi oleh tingkat kesulitan pada saat perakitan.

Kata Kunci : DFA (design for assembly), 3D Scanner, Kalibrasi

Keywords


DFA (design for assembly); 3D Scanner; Kalibrasi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 imaduddien ariefa