Pemanfaatan Variasi Flywheel Guna Meningkatkan Daya pada Turbin Sentrifugal pada PLTMH

Abstract

Beberapa pembangkit skala kecil diteliti untuk menyediakan listrik ke daerah terpencil. Pengetahuan mengenai pembangkit listrik tenaga air tersebut dibutuhkan agar mengoperasikan dan mengembangkan pembangkit tersebut ke skala mikro atau yang disebut dengan pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian pembuatan prototipe model pembangkit listrik tenaga mikro hidro dalam skala laboratorium menggunakan turbin sentrifugal dengan variasi flywheel sebagai media pembelajaran untuk mengetahui ukuran flywheel yang paling optimal dan mendapatkan putaran stabil. PLTMH dibuat dengan menggunakan resevoir berupa bak untuk menampung air sebelum disalurkan kembali ke turbin sehingga membentuk siklus tertutup, kemudian pompa sentrifugal sebagai sumber head air yang akan menggerakan turbin. Pada instalasi pemipaan dipasangkan katup untuk mengatur debit air ke turbin, dan pressure gauge untuk melihat besarnya tekanan pada suction pompa, dan inlet turbin. Data penelitian ini diambil dengan memvariasikan debit air inlet turbin melalui bukaan katup sebesar 1/3, 2/3, dan bukaan penuh. Data yang diambil berupa torsi pada turbin sentrifugal berdasarkan ukuran flywheel. Hasil Analisa dari kinerja PLTMH ini memiliki torsi maksimal pada tiap katup bukaan penuh, yaitu pada flywheel diameter 10cm adalah 2,4Nm, flywheel diameter 20cm adalah 3,9Nm, flywheel diameter 22cm adalah 4,3Nm, flywheel diameter 25cm adalah 6,1Nm, flywheel diameter 30cm adalah 6,6Nm.