RANCANG SIMULASI ARBOR DRILL CHUCK MESIN BOR PRESISI ACIERA DALAM PENINGKATAN PRAKTEK DI BENGKEL MESIN


Muhammad Nabiel Effendi, Budi Yuwono, Nugroho Eko

Abstract


Arbor drill adalah alat memegang pisau (chuck) pada setiap mesin frais/bor, sepanjang arbor dibuat alur pasak yang sama ukur¬annya dengan alur pasak yang terdapat pada ring penjepit pahat yang juga sesuai dengan alur pasak yang terdapat pada pahat bor, Pembuatan arbor drill memerlukan fabrikasi yang presisi agar dapat digunakan secara maksimal pada saat proses pengeboran . Metode yang dilakukan untuk membuat arbor drill pada bengkel Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta adalah dengan merancang desain, Analisa gaya, proses machining, pemilihan material untuk tool machine, dan proses heat treatment. Bahan yang dipilih adalah baja Amutit K-460/ AISI. Baja amutit termasuk pada baja paduan yang setara dengan standar DIN 100Mn Cr W4; AISI O1; JIS SKS 3 yang mempunyai komposisi unsurnya; C: 0,95%, Mn: 1,1%, Cr: 0,5%, V: 0,12%, W: 0,55%, Si: 0,3%. (7). Baja amutit adalah salah satu jenis baja yang identik dengan AISI O1, mempunyai kekerasannya 18,7 HRc dan kekuatan tarik 677 N/mm2 . Baja ini dapat ditingkatkan kekerasannya melalui proses quenching dengan oli sehingga memungkinkan digunakan untuk keperluan industri sebagai baja perkakas pengerjaan dingin seperti dies, punch, serta keperluan lain.

References


1) Karmin, 2) Muchtar Ginting, April 2021. Analisis Peningkatan Kekerasan Baja Amutit Menggunakan Media Pendingin Dromus. Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya Jl. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139

Amitabha Gosh & Milk Ashok, Manufacturing Science, New Delhi: Affiliate

Jutz, Herman & Eduard Scharkus. Westermann Tables, New Delhi: Wiley Eastern Ltd., 1985.

Widarto. 2008, Teknik Pemesinan untuk SMK Jilid 2. Jakarta. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta

Pengertian arbor drill, http://fadlyadam-permesinan1.blogspot.com/2009/09/arbor-adalah-tempat-memasangmemegang.html ; diakses 20/7/2021 , 9:33


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Muhammad Nabiel Effendi