Analisis Pengunaan Energi pada Kultivasi Mikroalga Menggunakan Fotobioreaktor untuk Produksi Biomassa


Anugrah Aji Listianto, Gun Gun Ramdlan Gunadi, Arifia Ekayuliana

Abstract


Penggunaan energi di Indonesia masih didominasi dengan bahan bakar fosil oleh karena itu maka diperlukanya penelitian terkait produksi bahan bakar dari energi baru dan terbarukan salah satunya adalah biodiesel. Bahan baku biodiesel sudah memiliki beberapa generasi hingga saat ini mikroalga sebagai generasi ketiga dinilai memiliki keunggulan dimana tidak memerlukan lahan yang luas untuk produksinya, menghasilkan biomassa dalam waktu yang cepat, dan memiliki kemapuan menyerap CO2. Produksi bahan baku berupa biomassa dari mikroalga untuk pembuatan biodiesel dapat dilakukan dengan berbagai sistem kultivasi salah satunya adalah Fotobioreaktor dalam proses didalamnya mikroalga membutuhkan suplai CO2, sumber cahaya yang cukup, dan pengadukan untuk mencegah pengendapan. Sejumlah energi akan dibutuhkan untuk memenui kebutuhan untuk pertumbuhan mikroalga dalam fotobioreaktor. Pada penelitian ini dilakukan pengumpulan data konsumsi energi peralatan yang digunakan untuk proses kultivasi dalam satuan Kwh. Dilakukan juga pengukuran perameter berupa suhu, pH, kadar CO2 dan intenstitas cahaya dalam fotobioreaktor. Berdasarkan data yang diambil didapatkan bahwa Konsumsi energi total pada percobaan kultivasi yang dilakukan mencapai 20,06 KWh untuk kapasitas kultur 28,5 liter selama 8 hari.

Keywords


Energi; Fotobioreator; Mikroalga

Full Text:

PDF

References


Ministry of Energy and Mineral Resources Republic of Indonesia, “Handbook of Energy and Economic Statistics of Indonesia 2019,” Handb. Energy Econ. Stat. Indones. 2019, p. 129, 2020, [Online]. Available: https://www.esdm.go.id/assets/media/content/content-handbook-of-energy-and-economic-statistics-of-indonesia.pdf.

M. of E. and M. R. R. of Indonesia, “Pahami Istilah B20, B30, B100, BBN dalam Bioenergi,” 2019. https://ebtke.esdm.go.id/post/2019/12/18/2433/pahami.istilah.b20.b30.b100.bbn.dalam.bioenergi (accessed Mar. 30, 2021).

S. O. Gultom, “Mikroalga: Sumber Energi Terbarukan Masa Depan,” J. Kelaut. Indones. J. Mar. Sci. Technol., vol. 11, no. 1, p. 95, 2018, doi: 10.21107/jk.v11i1.3802.

M. Kawaroe, T. Prartono, A. Sanuddin, D. Wulansari, and D. Augustine, Mikroalga : Potensi dan pemanfaatannya untuk produksi bio bahan bakar. Bogor: IPB Press, 2010.

D. Ariyanti and noer abyor Handayani, “Mikroalga Sebagai Sumber Biomasa Terbarukan: Teknik Kultivasi Dan Pemanenan,” Metana, vol. 6, no. 2, pp. 35–40, 2010, doi: 10.14710/metana.v6i2.3431.

L. Brennan and P. Owende, “Biofuels from microalgae-A review of technologies for production, processing, and extractions of biofuels and co-products,” Renew. Sustain. Energy Rev., vol. 14, no. 2, pp. 557–577, 2010, doi: 10.1016/j.rser.2009.10.009.

A. Widjaja, “Lipid Production From Microalgae As a Promising Candidate for Biodiesel Production,” MAKARA Technol. Ser., vol. 13, no. 1, pp. 47–51, 2010, doi: 10.7454/mst.v13i1.496.

R. Rusydi and U. Malikussaleh, Prospektif Biodiesel dari Cyanobacteria dan Mikroalga, no. February. SEFA BUMI PERSADA, 2019.

J. Prayitno, “Pola Pertumbuhan dan Pemanenan Biomassa dalam Fotobioreaktor Mikroalga untuk Penangkapan Karbon,” J. Teknol. Lingkung., vol. 17, no. 1, p. 45, 2016, doi: 10.29122/jtl.v17i1.1464.

T. Wianto, “Response of Indigenous Microalgae ( Synechococcus sp .) Growth and Fe Heavy Metal Decrease on Culture Media,” pp. 244–249, 2017.

S. Y. Chalid, S. Amini, and S. D. Lestari, “Kultivasi Chlorella, sp Pada Media Tumbuh Yang Diperkaya Dengan Pupuk Anorganik Dan Soil Extract,” J. Kim. Val., vol. 1, no. 6, pp. 298–304, 2010, doi: 10.15408/jkv.v1i6.242.

S. R. Ardiansyah, A. M. Orlando, A. Rahman, N. B. Prihantini, and Nasruddin, “Effect of aeration in simple photobioreactor system for biomass production of synechococcus sp. (cyanobacteria) HS-7 and HS-9 as biofuel feedstock,” E3S Web Conf., vol. 67, pp. 0–5, 2018, doi: 10.1051/e3sconf/20186702006.

Novida Theodora Purba, “Pemanfaatan Mikroalga Untuk Pengolahan Limbah Dan Potensinya Sebagai Bahan Baku Biofuel,” Universitas Indonesia, 2011.

R. R. Rusdiani, R. Boedisantoso, and M. Hanif, “Optimalisasi Teknologi Fotobioreaktor Mikroalga sebagai Dasar Perencanaan Strategi Mitigasi Gas CO2,” J. Tek. ITS, vol. 5, no. 2, pp. 188–192, 2016, doi: 10.12962/j23373539.v5i2.16942.

J. P. Bitog et al., “Application of computational fluid dynamics for modeling and designing photobioreactors for microalgae production: A review,” Comput. Electron. Agric., vol. 76, no. 2, pp. 131–147, 2011, doi: 10.1016/j.compag.2011.01.015.

R. Daniyati, G. Yudoyono, and A. Rubiyanto, “Desain Closed Photobioreaktor Chlorella Vulgaris Sebagai Mitigasi Emisi CO 2,” Sains dan Seni, vol. 1, no. September, pp. 2–7, 2012.

A. Rahman, J. Dwi, N. Betawati, T. M. I. Mahlia, M. Aziz, and N. Nasruddin, “Case Studies in Thermal Engineering Cultivation of Synechococcus HS-9 in a novel rectangular bubble column photobioreactor with horizontal baffle,” vol. 27, no. April, 2021.

I. A. Malik and N. Hariyanto, “Analisis Penghematan Energi Motor Listrik di PT . X,” J. Reka Elkomika, ISSN 2337-439X, vol. 1, no. 3, pp. 281–294, 2013.

S. A. Scott et al., “Biodiesel from algae : challenges and prospects,” Curr. Opin. Biotechnol., vol. 21, no. 3, pp. 277–286, 2010, doi: 10.1016/j.copbio.2010.03.005.

A. D. Santoso, “Telaah Produksi Biodiesel dari Biomassa Mikroalga A Study on Biodiiesel Production from Microalgae Biomass ( Comparison of Energy Budget and Environmental Cost Value ),” Teknol. Lingkung., vol. 17, pp. 66–72, 2016.

A. Rahman, “Analisis Hidrodinamik dan Life Cycle Assesment terhadap Kultivasi Mikroalga HS-9 Mengunakan Fotobioreaktor kolom Gelembung sebagai Sumber Energi Terbarukan,” Disertasi,in Press, 2022.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Anugrah Aji Listianto, Gun Gun Ramdlan Gunadi, Arifia Ekayuliana