Modifikasi Sistem Pelumasan pada Bearing Support Roller 464-KR2 untuk Mengatasi Tingginya Temperatur Bearing


Rama Noval Adhyputra Rasmana, Yuli Mafendro Dedet Eka Saputra

Abstract


Perusahaan semen di Indonesia memiliki tujuh area, yaitu: Tambang, Crusher, Reclaimer, Raw Mill, Kiln, Finish Mill dan Pack House dengan. Finish Mill sebagai area pemrosesan semen terakhir sebelum dikemas dalam Area Pack House.[1]
Kebutuhan terhadap semen nasional semakin tahun semakin meningkat sedangkan produksi semen nasional belum dapat memenuhi jumlah kebutuhan dari konsumen karena terbatasi oleh kapasitas pabrik semen. Hal tersebut merupakan peluang bagi perusahaan semen untuk dapat menutupi celah kebutuhan semen nasional dengan melakukan optimasi proses dan melakukan efisiensi di segala lini terutama pada proses produksi semen.[4]
Kiln merupakan suatu alat yang berbentuk tabung berongga yang mempunyai kemiringan tertentu, yang berperan dalam proses pemanasan bahan homogen (Raw material) dengan temperatur ± 1450ᵒC. Salah satu equipment pada Kiln yaitu Support Roller. Support Roller berada di bawah Kiln, biasanya 1 unit terdiri dari housing, roller & roller shaft, bearing, bantalan thrust dan pendinginan/sistem pelumasan. Support roller berfungsi untuk menopang Kiln dengan riding ring.[5]
Equipment Kiln biasanya tidak lepasdari masalah yang diantaranya adalah masalah yang biasa terjadi adalah Bearing Support Roller yang sering mengalami kenaikan temperatur hingga > 60 ◦C, yang dapat menyebabkan Kiln mati/trip, sehingga dapat mengganggu proses produksi semen. Salah satu penyebab tingginya temperatur bearing support roller adalah karena sistem pelumasannya masih menggunakan sistem rendam. Salah satu cara mengatasi masalah tersebut diatas adalah dengan cara memodifikasi sistem pelumasannya, dengan cara tersebut diharapkan dapat memperbaiki masalah kenaikan temperatur pada bearing support roller, sehingga Kiln tidak mengalami mati/trip dan proses produksi semen berjalan dengan lancar.

Keywords


: Sistem Lubrikasi, Bearing, Kiln, Temperatur

Full Text:

PDF

References


Solahuddin, , 2011, System Lubrication Pregrinding Roller 546LQ-2 Upgrading,

Juhari Malau, 2012, - Analisa Pressure Drop Pada Sistem Perpipaan Fuel Oil Boiler Pada Pt.Pln Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sicanang – Belawan Dengan Menggunakan Pipe Flow Expert,

Muthia Sari Atikayanti Analisis Perbandingan Heat Exchanger Tipe Plate-Frame Dan Shell And Tube Pada Intercooler, Seminar Nasional Teknik Mesin PNJ .

Alfian Nur Fauzi. 2020. Modifikasi Screw Conveyor 394 SC 1, 2, dan 3 untuk Optimalisasi Transportasi Material GCT, Tugas Akhir. Bogor. Politeknik Negeri Jakarta : 8-12

FLSmidth, Mechanical Maintenance of Kiln Systems_,

Ed May and Crouse, William H., Automotive Mechanics, Modul Sistem Pendingin

Analisa Pelumas (2019) https://analisapelumas.com/analisa-oli-pelumas-tribology-system, diakses 23 Mei 2021


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Rama Noval Adhyputra Rasmana