Analisa Perbandingan Daya Keluaran Solar Panel Dengan Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid ( Surya – Angin)

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid merupakan pembangkit listrik yang menggunakan dua sumber energi. Pada pembangkit ini banyak menggunakan energi yang bersumber dari alam, yaitu surya dan angin. Energi ini ramah lingkungan dan dapat diperbarui secara terus-menerus sehingga disebut sebagai energi terbarukan, penelitian yang terkait dengan pembangkit listrik tenaga hybrid belum banyak dilakukan oleh para peneliti dan sebagiannya masih dalam proses pengembangan lebih lanjut, sehingga dengan rancang bangun pembangkit hybrid ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan mengingat ketersediaan energi ini melimpah dan tidak akan habis. Parameter yang akan diamati meliputi tegangan, arus, daya, intensitas cahaya dan kecepatan angin. Adapun pengujian dilakukan di Cinere, Depok. Hasil pengujian ini adalah perbandingan daya keluaran panel surya dengan pembangkit listrik hybrid surya dan angin. Kesimpulannya nilai daya yang dihasilkan dari gabungan dua pembangkit, yakni surya dan angin dengan nilai tertinggi adalah pada jam 12.20 yang menghasilkan daya sebesar 25,492488 Watt. Hal ini disebabkan karena pembangkit bekerja optimal pada siang hari di mana intensitas cahaya matahari cukup tinggi, sehingga mempengaruhi daya keluaran yang dihasilkan oleh pembangkit hybrid.