Analisa Penyebab Mesin Arc CO2 Welding Robot 2 Mengalami Kegagalan Pada Saat Produksi Di PT X


Damar Prasetyo, Azwardi Azwardi, Yuli Mafendro Dedet Eka Sapurta

Abstract


Perusahaan membutuhkan mesin Arc CO2 Welding Robot 2 dalam proses produksi untuk melakukan proses pengelasan material tuas rem tangan tersebut. Mesin tersebut memiliki beberapa jenis potensi penyebab kegagalan pada proses produksi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis moda kegagalan menggunakan metode FMEA. Selanjutnya, dilakukan penentuan prioritas pencegahan dan perbaikan terhadap penyebab kegagalan berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi. Untuk menemukan akar penyebab masalah tersebut, dilakukan analisa dengan menggunakan fishbone diagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas perbaikan penyebab kegagalan proses produksi pada mesin Arc CO2 Welding Robot 2 adalah sensor pendeteksi terkena spatter pengelasan dengan nilai RPN 210. Tindakan perbaikan dan pencegahan yang dapat dilakukan adalah memberikan pelindung tahan panas pada kabel sensor, menambahkan poin penyemprotan cairan anti-spatter pada checksheet harian dan Standard Operating Procedure (SOP) mesin Arc CO2 Welding Robot 2, dan mencelupkan kawat las ke cairan anti-spatter sebelum menyentuh benda kerja.

Keywords


Analisa Kegagalan;Diagram Fishbone;FMEA;RCA;RPN

Full Text:

PDF

References


Ford Motor Company, 2011. Failure Mode and Effect Analysis Handbook Version 4.2.

Ghivaris, G. Al, Soemadi, K., & Desrianty, A. 2015. Usulan Perbaikan Kualitas Proses Produksi Rudder Tiller Di PT . Pindad Bandung Menggunakan FMEA dan FTA. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 3(4), 73–84.

Jing G.G. 2008. Digging For The Root Cause. ASQ Six Sigma Magazine 7(3): 19-24.

Kusnadi, Eris. 2011. Fishbone Diagram dan Langkah-Langkah Pembuatannya. https://eriskusnadi.com/2011/12/24/fishbone-diagram-dan-langkah-langkah-pembuatannya/

McDermortt, R. E., Mikulak, R. J., & Beauregart, M. R. 2009. The Basics Of FMEA 2nd Edition. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).

Rachman, A., Adianto, H., & Liansari, G. 2016. Metode, Perbaikan Kualitas Produk Ubin Semen Menggunakan Keramik, Failure Mode and Effect Analysis Dan Failure Tree Analysis Di Institusi. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 4(2), 24–35.

Sari, Widya Kartika. 2016. Pembuatan Standard Operating Procedure Dan Solusi Penanganan Insiden Kritis Untuk Jurusan Berdasarkan Incident Management ITIL V3 (Studi Kasus: Sistem Informasi, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika) Jurusan Sistem Informasi. Institut Teknologi Sepuluh November.

Vorley, G., 2008. Mini Guide to Root Cause Analysis. Quality Management & Training Limited, London.

Widianti, T. 2016. Failure Mode and Effect Anaylsis. AMTeQ 2015 Annual Meeting on Testing and Quality. October 2015.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Damar Prasetyo, Azwardi Azwardi, Yuli Mafendro Dedet Eka Sapurta