Modifikasi Belt Conveyor V92-BC7 untuk Meningkatkan Feed RDF 10Tph


Aqil Budiman, Sidiq Ruswanto, Agus Supriyatno

Abstract


Refuse Derived Fuel (RDF) merupakan salah satu alternatif fuel yang digunakan dalam proses pembakaran di calciner. Selama ini, kemampuan transport material RDF ke calciner ILC 5 Ton per hour (Tph) dan sering terjadi ceceran material di sekitar V92-BC7 karena kecepatan belt sudah melebihi standar sehingga penggunaan RDF tidak bisa ditingkatkan lagi. Untuk itu perlu dilakukan modifikasi belt conveyor menjadi diverter gate supaya tidak ada lagi material yang tercecer, sehingga mengingkatnya feed material RDF dan penggunaan coal menurun. Metode rancang bangun dimulai dari analisa kebutuhan, mekanisme kerja alat, perhitungan kekuatan, penentuan material dan ukuran, pembuatan gambar kerja, pembuatan alat, assembly, evaluasi dan selesai.. Modifikasi dari belt conveyor diharapkan sesuai dengan perancangan yaitu dengan ukuran panjang 2720mm, lebar 1472mm dan 2800mm sehingga dalam penelitian ini didapatkan bahwa terjadi peningkatan feed rate material RDF dari 5 Tph menjadi 10 Tph. Sehingga dari penelitian ini dapat mendatangkan keuntungan sebesar Rp 29.733.831.475 per tahun.

Keywords


Refuse Derived Fuel, belt conveyor , diverter gate, analisis, modifikasi, feed rate

Full Text:

PDF

References


Holcim Group Support Ltd. (2007). Cement Manufacturing Course: V4 Process Technology II.

Webinar Pengolahan Sampah dengan Teknologi RDF(Refuse Derived Fuel) yang Ramah Lingkungan. Diakses dari https://dlh.cilacapkab.go.id/webinar-pengolah-sampah-ramah-lingkungan-rdf-refuse-derived-fuel/

Chaerul dan Wardhani. 2020. Refuse Derived Fuel (RDF) dari Sampah Perkotaan dengan Proses Biodrying: Review. J. Presipitasi, Vol 17 No 1: 62-74

ABB. (2021, Mar 28). Technical Information System. Diambil kembali dari Knowledge Manager: http://hc-cc-tis-srv/km/

Vortex Global Diverter Valve, diakses dari: https://www.vortexglobal.com/product-types/diverter

Sularso, K. S. (1997). Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta: PT. Pradya Paramitha.

https://mechanical-engineering19.blogspot.com/2016/10/pengertian-bearing-serta-fungsi-dan.html Diakses pada 13 April 2021

What’s the Difference Between Pneumatic, Hydraulic, and Electrical Actuators? | Machine Design Diakses pada 13 April 2021

Pengertian Limit Switch Untuk Industri 4.0 diakses dari https://www.plcdroid.com/2020/05/pengertian-limit-switch-untuk-industri.html

Khurmi, R.S., Gupta, J.K. (2005). A Textbook Of Machine Design. New Delhi: Eurasia Publishing House (PVT.) LTD.

Ulrich Fischer, dkk. 2016 . “Mechanical and Metal Trades Handbook. Penerbit Design office of Verlag Europe-Lehrmittel, Leinfelden-Echterdingen, Germany

Setiaji, Wisnu Agung. 2019 “Rancang Bangun Diverter Damper untuk Mengarahkan Material di Area Cement Kiln Dust” Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta Cilacap.

Parker pneumatic GDC series diakses pada 10 Maret 2021 diakses dari Https://www.parker.com/literature/Automation%20Korea%20Division/GDC%20Series%20(Eng).pdf


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Aqil Budiman, Sidiq Ruswanto, Agus Supriyatno