Analisis Kinerja Konversi Kendaraan Konvensional Ke Listrik

Abstract

Penelitian ini memaparkan tentang konversi kendaraan konvensional berbahan bakar bensin ke listrik. Penggantian dilakukan dengan melepas Engine penggerak dan menggantikannya dengan motor penggerak. Peletakkan komponen berpengaruh terhadap center of grafity dimana seluruh bobot mobil terpusat dalam satu titik temu atau titik berat mobil. Dari hasil pengukuran dan perhitungan didapatkan nilai dari perubahan berat kendaraan konvensional ke kendaraan listrik cukup signifikan berkisar 300 kg, hal ini didominasi akibat penambahan komponen motor di depan dan baterai sebesar total 300 kg. Penambahan berat mengakibatkan perubahan yang signifikan terkait dengan perubahan center of grafity karena nilainya mengalami perubahan dari 38.94 % (depan ke belakang) menjadi 54.50% dan berada di tengah mobil karena semakin rendah, semakin tengah, semakin bagus. Begitu juga perubahan 50,34% menjadi 50,95% (dari kiri ke kanan ) sehingga semakin rendah titik berat mobil, efeknya akan sangat terasa ketika bermanuver. Mobil dengan titik berat yang rendah akan lebih stabil dan minim gejala limbung, sehingga terasa lebih mudah dikendalikan. Perpindahan berat saat berbelok dan mengerem juga makin minim dan mudah dibaca, sehingga mobil sangat mudah dikendalikan oleh pengendaranya. Kajian dan uji coba ini juga bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi daya pada kendaraan konversi listrik dan kehandalan sistem kerjanya. Dengan demikian didapatkan data untuk kajian lebih lanjut terkait cara pengisian ulang baterai dan penyempurnaan sistem kerja kendaraan konversi.