Pembuatan dan Penggunaan Emergency Tools Saat Terjadi Kerusakan Akibat Overcharging pada Alternator 12 dan 24 Volt

Abstract

Terkadang kerusakan yang biasa terjadi pada unit alat berat adalah terjadinya overcharging yang meyebabkan hilangnya waktu kerja. Olehnya itu dibuatlah alat Emergency Tool untuk mengatur tegangan dan arus yang keluar dari alternator menuju battery agar tegangan dan arus nya dapat di kontrol dan tidak ada lagi terjadinya pengisian berlebih untuk alternator ini sehingga dapat meminimalisir waktu perbaikan, mengurangi hilangnya waktu produksi. Alat ini digunakan pada saat terjadinya kerusakan pada alternator yang mengisi tegangan dan arus berlebih ke battery. Ketika kerusakan terjadi maka tegangan dan arus yang keluar dari alternator sudah tidak lagi disensing oleh IC Regulator yang berada pada alternator, dimana tegangan dan arus nya yang masuk ke dalam battery memiliki tegangan dan arus yang tinggi dan tidak ada lagi pemberhentian pengisian pada saat battery sudah dalam keadaan penuh.. Dari hasil penggujian yang telah dilakukan sebanyak tiga kali yang masing-masing pada Unit 305.E2 Excavator mini, wheel loader 914 G dan Power supply dengan sistem 12 Volts dan 24 volts didapatkan bahwa alat emergency tools dapat berfungsi baik, mampu meng cut in dan meng cut off tegangan pada saat pengisian. Baik pada saat low idle tanpa beban, low idle dengan beban, high idle tanpa beban dan high idle dengan beban maupun pengujian dengan menggunakan power supply.