Manajemen Perawatan Pada Air Starting System Tipe Vane Motor Inertia Drives


Kholid Abdul Aziz, Idrus Assagaf

Abstract


Beberapa aplikasi Diesel Engine telah menggunakan sumber energi dari udara yang bertekanan sebagai penggerak komponen Starter atau yang lebih dikenal dengan Air Starting System. Air Starting System memiliki keunggulan yaitu dapat menghasilkan Torsi yang cukup besar dan juga tidak menghasilkan panas akibat Over-Crancking seperti halnya pada Electrical Starting System. Agar Air Starting System selalu siap digunakan dan berfungsi secara optimal, maka perlu dilakukan perawatan pada Air Starting System. Selain itu perawatan pada Air Starting System juga berfungsi untuk mengoptimalkan usia pakai dari komponen Air Starting System. Dengan melihat keunggulan dan fungsi perawatan pada Air Starting System secara umum, maka dibuat penelitian tentang Manajemen Perawatan pada Air Starting System. Penelitian ini bermanfaat sebagai media pelengkap dalam proses pembelajaran tentang perawatan Air Starting System dan bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang Manajemen Perawatan pada Air Starting System di Program Studi Teknik Alat Berat Politeknik Negeri Jakarta.

Full Text:

PDF

References


Caterpillar Inc. 2009. Air Starting System. Media Number SEBU6767-01 Sis Web Caterpillar, USA.

R. Ferry. 2013. Kegiatan Magang. http://albert03poliban.blogspot.com.

R.Terry, George. 2006. Prinsip- Prinsip Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Heard, S. 2016. Heavy Duty Equipment Technology: A systems Approach, Canada.

T. Z. Ahmad. 2016. Mencari Artikel Perawatan Menurut Ahli dan Mengomentari, Universitas Negeri Surabaya.

Ingersoll Rand. 2014. Installation and Maintenance Information Series 150BMG.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Seminar Nasional Teknik Mesin