Improvement Mesin Sikat Pembersih Metal pada AMC Di (Plant-3) PT. X


Yusuf Fadhlillah, Galang Yoga Utomo, R. Grenny Sudarmawan

Abstract


Proses produksi pada Plant 3 di PT. X menggunakan DMC (Disamatic Moulding Machine) yang bekerja secara otomatis, output dari mesin ini berupa mold-mold yang siap dituang oleh lelehan metal pada AMC (Automatic Moulding Conveyor). Pada proses pouring metal tersebut, menyebabkan banyak metal berukuran kecil yang tumpah diatas mold pada AMC tersebut. Metal-metal kecil ini dibersihkan oleh mesin sikat pembersih metal yang menggunakan 2 buah sistem silinder pneumatik. Kondisinya saat ini mesin sikat pembersih metal tersebut memiliki beberapa kekurangan, diantaranya desain mesin pembersih tersebut yang kurang sesuai sehingga sering menyebabkan rusaknya seal gland pada salah satu silinder pneumatik yang diakibatkan temperatur tinggi dari mold setelah proses pouring. Kekurangan lainnya adalah karena desain kerangka mesin yang kurang sesuai dengan kebutuhan mesin saat ini, mengakibatkan saat mesin tersebut beroperasi shaft silinder pneumatik mengalami lendutan yang cukup kuat. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan desain mesin pembersih metal supaya lebih kokoh dan tidak terjadi lendutan agar dapat beroperasi lebih sesuai dengan kebutuhan mesin saat ini dan meminimalisir kerusakan yang dapat terjadi pada komponen mesin seperti lifetime seal gland pada salah satu silinder pneumatik tadi.

Full Text:

PDF

References


Sudaryono. 2013. PNEUMATIK & HIDROLIK. Malang: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Maswie, (2007, 3 November). SILINDER PNEUMATIK. Dikutip 22 April 2019 dari https://maswie2000.wordpress.com/2007/11/03/silinder-pneumatik/

Ir. Rudy Gunawan. 1993. Tabel Profil KONSTRUKSI BAJA. Yogyakarta: Kanisius


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Seminar Nasional Teknik Mesin