Analisis Efektivitas Coal Crusher Dengan Metode Overall Equipment Effectivenes

Abstract

Coal crusher merupakan peralatan utama pada coal handling system yang berfungsi menghancurkan batubara, dengan adanya coal crusher batubara yang ditransfer menuju bunker ukurannya sudah mengecill sehingga dapat menghindari tersumbatnya screen inlet bunker dan meringankan kerja mill. Namun dalam proses produksinya mesin coal crusher sering digunakan diluar batas normal untuk memenuhi target produksi dan jauh dari kata andal. Overall equipment effectiveness (OEE) adalah suatu metode pengukuran tingkat efektifitas suatu pemakaian peralatan atau sistem dengan mengikutsertakan beberapa sudut pandang dalam proses perhitungannya. Berdasarkan hasil perhitungan nilai rata-rata OEE pada mesin coal crusher pada bulan Agustus 2018 sampai Maret 2019 sebesar 55,5% dengan nilai availability rate 78%, performance rate 77%, dan quality rate 99,9% yang dimana masih jauh dengan standar dunia yaitu Avaibility >90% performance rate >95% quality rate >99,9% . Faktor yang menyebakan rendahnya nilai OEE tersebut adalah kerusakan tiba - tiba, lamanya waktu penyetelan, berhentinya mesin sejenak, kerugian karna mesin tidak bekerja, produk cacat, waktu yang dihasilkan mesin untuk menghasilkan produk baru. Dimana factor kerusakan tiba – tiba yang paling mempunyai nilai paling tinggi sebesar yaitu 68,53%.