Analisis Desain Produk dengan Metode DFMA untuk Talenan Berpemotong


Dhiya Luqyana, Mochammad Ibnu Ilham, Ramadhan Difa Symaidzar, Zhazha Yoslin Raissa, M. Sjahrul Annas

Abstract


Talenan merupakan salah satu peralatan dapur yang berfungsi sebagai alas untuk memotong bahan makanan yang akan diolah sebelum dimasak, sehingga, diperlukan bahan yang baik bagi makanan. Pada umumnya talenan hanya digunakan sebagai alas, tanpa adanya fungsi lain. Oleh karena itu didesain produk Talenan Berpemotong yang memiliki fungsi tambahan berupa alat potong. Talenan Berpemotong merupakan produk manufaktur yang terbuat dari kayu yang disusun sesuai dengan desain yang telah ditentukan. Pada penyelesaian desain produk Talenan Berpemotong dilakukan pendekatan dengan metode Desain For Assembly Manufacture (DFMA) untuk mendapatkan nilai Theoritical Part Count Efficiency dan, metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) untuk menganalisis kegagalan yang mungkin terjadi pada proses pembuatan berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN). Semakin tinggi nilai RPN, maka semakin tinggi prioritas masalah tersebut untuk dievaluasi.

Full Text:

PDF

References


B. Geoffrey, D. Dewhurst, dan A. K. Winston, Product Desain for Manufacture and Assembly Third Edition, 6000 Broken Sound Parkway NW, Suite 300, 2011.

S. David, Introduction to Desain for (Cost Effective) Assembly and Manufacturing, 2003. http://www.casde.iitb.ac.in/store/events/2003/IAT-Pune-2003/DFMA.ppt (4 Juli 2019).

Northrop Grumman Corp., Process Failure Mode Effect Analysis, 2005. http://www.northropgrumman.com/suppliers/OASISDocuments/AdvancedPFMEA.ppt (4 Juli 2019)

Ulrich T. Karl and Eppinger D. Steven, Product Design and Development fifth edition, 1221 Avenue of the Americas, New York, 2012.

Stamatis D H, failure Mode and Effect Analysis FMEA From Theory to Execution American Society for Quality ASQ, 2003.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Seminar Nasional Teknik Mesin