986 ISSN 2085-2762 Analisis Kegagalan Thrust Reverser Pada Pesawat Boeing 737-800


Alya Dignitya, Dian Saputra, Rudi Gunawan

Abstract


Thrust reverser merupakan sebuah sistem yang dapat membalikan arah engine thrust dari engine fan air exhaust ke depan. Salah satu fungsi dari thrust reverser adalah membantu pesawat dalam pengereman. Akhir-akhir ini terdapat beberapa laporan dari pilot mengenai kegagalan sistem thrust reverser terutama pada pesawat Boeing 737-800. Berdasarkan data yang diperoleh dari Aircraft Maintenance Log Book (AML) pada tanggal 2 Januari 2018 - 30 April 2019, terjadi 188 laporan kegagalan sistem pada thrust reverser B737-800. Jenis kegagalan terbanyak adalah intermittent fault. Metode yang digunakan dengan melakukan observasi, analisis data dan studi literatur. Analisis data menggunakan diagram fishbone untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya kegagalan pada thrust reverser. Sehingga mempermudah teknisi/engineer untuk melakukan perawatan yang tepat. Semua prosedur perawatan harus sesuai dengan fault isolation manual (FIM) dan aircraft maintenance manual (AMM) B737-800 ATA 78. Berdasarkan hasil penelitian, intermittent fault disebabkan oleh memori fault yang tersimpan pada Engine Acessory Unit (EAU). Sehingga memungkinkan EAU masih mendeteksi kegagalan sebelumnya yang membuat REVERSER light menyala. Oleh karena itu, perlu dilakukan fault reset pada EAU ketika REVERSER light menyala, agar memori pada EAU terhapus.

Full Text:

PDF

References


PT. Garuda Maintenance Facility AeroAsia, Aircraft Maintenance Log Book (AML) periode 2 Januari 2018 - 30 April 2019.

The Boeing Company, Aircraft Maintenance Manual (AMM) B737-800 Chapter 78 Exhaust; 2017.

The Boeing Company, Fault Isolation Manual (FIM) B737-800 Chapter 78 Exhaust; 2016.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Seminar Nasional Teknik Mesin