Analisa Penyebab Vibrasi Pada Engine Pesawat BOEING 737 - 800 NG

Abstract

Sepertinya halnya engine CFM56-7, turbine gas memiliki rotasi fan-blade yang sangat tinggi sehingga mampu menimbulkan Thrust pada pesawat, namun semakin tinggi nya putaran yang di hasilkan maka resiko vibrasi pun semakin besar. Terjadinya vibrasi pada mesin pesawat adalah hal yang wajar namun tetap ada batas toleransi vibrasi yang terjadi pada mesin pesawat. Vibrasi pada mesin pesawat yang sudah pasti akan terjadi tidak bias dihindarkan namun bisa ditangangin sesuai prosedur yang tersedia di manual, ketika pesawat sedang cruising atau sedang mengudara. CDU atau Control Display Unit akan memberikan value terbesar antara core dan fan sehingga ketika sampai di ground, CDU akan mengirimkan value vinrasi yang sebelumnya terjadi kepada ETM (Engine Trend Monitoring).Data yang tersimpan oleh ETM dari pesawat yang melakukan cruising agar semua kegiatan engine terpantau oleh teknisi dilapangan. Data yang dikumpulkan ini digunakan untuk menjadi parameter apakah perlu dilakukannya preventive maintenance atau tidaknya. Setelah di ground, Trim balancing sangat berpengeruh terhadap vibrasi mesin pesawat sehingga trim balancing dapat mengurangi vibrasi pada mesin pesawat, namun trim balancing hanya bertujuan untuk mengurangi bukan menghentikan hi vibration sehingga dilakukan lubrication untuk penanganan lebih lanjut agar vibrasi yang terjadi berkurang.