Analisis Kegagalan Sistem Kerja Nose Wheel Steering pada Pesawat Boeing 737-800 di PT. GMF Aero Asia Tbk.


Yolanda Ghina Sabila, Dian Saputra, Fuad Anwari

Abstract


Nose wheel steering system merupakan salah satu sistem penting pada pesawat terbang. Sistem ini berfungsi sebagai penggerak arah pesawat saat maneuver di darat. Sistem ini memiliki beberapa hal yang dapat menyebabkan kegagalan pada nose wheel steering. Sehingga perlu dilakukan analisis yang bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya kegagalan sistem kerja nose wheel steering pada pesawat Boeing 737-800 yang dirawat di PT GMF Aero Asia Tbk. Metode yang digunakan adalah melakukan wawancara dengan ahli, observasi, dan mencari data lapangan yang dilaporkan langsung oleh pilot dan teknisi di Aircraft Maintenance Log Book (AML). Analisis data yang dilakukan dengan cara root cause analysis, yaitu diagram fishbone. Hasil data lapangan yang sudah diklasifikasikan dan dianalisis, diketahui bahwa tendensi ke kiri maupun ke kanan menjadi masalah yang paling sering dialami. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melakukan pengecekan rutin pada nose wheel steering agar dapat dilaksanakan perbaikan pada tire pressure dan steering mechanism. Perbaikan ini akan berpedoman pada buku manual perbaikan yaitu, Aircraft Maintenance Manual (AMM) khusus pesawat Boeing 737-800. Ini dilakukan untuk menjadikan pesawat dapat bergerak tanpa hambatan saat manuver di darat, setelah steering dapat bekerja dengan normal.

Full Text:

PDF

References


The Boeing Company, Aircraft Maintenance Manual Boeing 737-800 Chapter 32 Landing Gear. 2018.

The Boeing Company, Aircraft Maintenance Manual Boeing 737-800 Chapter 12 Servicing. 2018

PT. GMF Aero Asia, Aircraft Maintenace Log Book, periode Januari 2018 – April 2019.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Seminar Nasional Teknik Mesin