Analisa Pengaruh Variasi Jenis Cairan Pendingin terhadap Kekasaran Permukaan SKD 11 serta Prosedur Perawatannya pada Mesin Milling Konvensional


Muhammad Ghazi Rizky Prasetya, R. Sugeng Mulyono

Abstract


Milling merupakan salah satu proses pemesinan yang banyak digunakan untuk pembuatan komponen. Sebagai contoh, salah satu proses pemesinan milling sering digunakan dalam pembuatan cetakan (mould). Ada beberapa parameter yang mempengerahui tingkat kekasaran permukaan benda kerja diantaranya adalah penggunaan cairan pendingin (coolant). Cairan pendingin adalah cairan yang digunakan dalam proses pemotongan logam yang berfungsi untuk mengatur temperatur pemotongan dan membersihkan permukaan benda kerja..Sehingga muncul permasalahan pengaruh jenis cairan pendingin terhadap kekasaran permukaan benda kerja SKD 11.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh cairan pendingin terhadap kekasaran permukaan benda kerja SKD 11. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen.Dalam penelitian ini benda kerja yang digunakan sebanyak 12 sampel,yang mendapat perlakuan berbeda yaitu:jenis cairan pendingin (Semisynthetic fluid,Soluble Oil,Olive Oil). Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kekasaran permukaan adalah Taylor Hobson Sutronic 25. Pengujian dilakukan di Laboratorium Metrologi Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir BATAN, Puspitek Serpong. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis cairan pendingin berpengaruh terhadap kekasaran permukaan benda kerja SKD 11. Cairan pendingin yang mempunyai pengaruh paling optimal adalah cairan pendingin dengan jenis....

Full Text:

PDF

References


B. Sugiantoro and K. Setiyawan, “Pengaruh Parameter Permesinan Pada Proses Milling Dengan Pendinginan Fluida Alami (Cold Natural Fluid) Terhadap Kekasaran Permukaan Baja ST 42,” J. ITEKS, vol. 7, no. 2, pp. 1–11, 2015.

A. I. Fadil, “Pengaruh Penggunaan Nanofluida sebagai Cairan Pendingin terhadap Keausan Pahat High Speed Steel (HSS) pada Proses Pemesinan MillinG,” digilib.uns.ac.id, no. 2013, 2015.

H. HAMID, “Model Perawatan Preventif Sistem PMC (Preventive Maintenance Control) pada Mesin Perkakas Pemesinan di Workshop Teknik Pemesinan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang,”no. May, pp. 31–48, 2016.

A. M. Sakti, “Pengaruh Jenis Pahat, Kedalaman Pemakanan, dan Jenis Cairan Pendingin terhadap Tingkat Kekasaran dan Kerataan Permukaan Baja ST. 41 pada Proses Milling Konvensional,” JTM. Vol. 03 Nomor 01 Tahun 2014, 40 - 48, vol. 03, pp. 40–48, 2014.

Sriyanto, “Analisis Pengaruh Cairan Pendingin Semisintetik dan Soluble Oil Terhadap Keausan Pahat High Speed Steel ( HSS ) Pada Proses End Milling,” 2012.

S. Kalpakjian and S. R. Schmid, “Manufacturing Engineering and Techonology,” p. 1180, 2010.

A. Y. Nasution and M. Nur, “Pengujian Mesin Press Mekanik Semi Otomatis Dengan Penggerak Motor Listrik 0 . 5 Hp,” vol. 10, no. 2, pp. 20–27.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Seminar Nasional Teknik Mesin