Pembuatan Kurva Primer Dengan Metode Fusion Menggunakan Certified Reference Material (CRM)
Abstract
Kurva Primer Fusebead adalah suatu kurva yang dibuat untuk pengontrolan pengujian kualitas sampel rawmeal, clinker, dan semen tanpa ada gangguan error atau kontaminasi dari material itu sendiri. Pengontrolan tersebut dilakukan dengan menganalisis oksida yang terkandung didalam clinker dan semen. Kurva Primer ini diperlukan sebagai acuan untuk menganalisis sampel rawmeal, clinker dan semen. Data sampel CRM diuji dengan menggunakan Spektrofotometer X-Ray, lalu kemudian dilakukan verifikasi dengan menggunakan metode yang disebut kualifikasi metode untuk memastikan kebenaran atau validasi dari kurva tersebut. Dari hasil pembuatan dan verifikasi kurva sampel CRM yang telah dibuat, sebesar 80% kurva dinyatakan akurat. Menurut ASTM C114-18, jika sampel yang diuji ≥7, maka akan didapatkan data yang akurat sebesar ≥77%. Karena pada pengujian ini dilakukan pembuatan kurva dengan 10 jenis sampel Certified Reference Material yang bervariasi, 2 dari 10 jenis sampel dinyatakan tidak masuk kualifikasi karena memiliki nilai yang melebihi range pada ASTM. Maka total yang masuk kualifikasi adalah 8 sampel, dengan presentase sebesar ≥77% mendekati 80%. Kurva Primer yang telah dibuat dalam penelitian ini sudah digunakan untuk kebutuhan pengujian kualitas sampel rawmeal, clinker, dan semen di PT. Solusi Bangun Indonesia. Dan memenuhi syarat untuk dipakai sebagai pembanding dalam pengujian sampel pada saat ini.
Full Text:
PDFReferences
Sumardi, (2007). Penggunaan Bahan Acuan (Reference Materials) Untuk Memperoleh Ketelusuran Pengukuran Dalam Pengujian Kimia. Bandung
Abu Wildan, (2015). Bahan Acuan/Bahan Acuan Bersertifikat. Sampling &Analisis
Damayanti, M. K. (2016). CARA KERJA X-RAY DIFRACTION. Surabaya
Fernand Claisse, (1994). Physics and Chemistry of Borate Fusio
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Seminar Nasional Teknik Mesin