ANALISIS EFEKTIVITAS WORK FROM HOME (WFH) TENAGA KEPENDIDIKAN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA SELAMA PANDEMI COVID 19


Lenny Brida, Riskon Ginting

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketidaksesuaian (descrepancy) antara uraian tugas, Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dengan performa/kinerja selama WFH, jenis-jenis layanan PNJ yang mengalami gangguan selama WFH dan kendala dalam pelaksanaan WFH. Hasil penelitian ini akan menjadi kontribusi berharga bagi PNJ dalam melakukan pengembangan dan pembinaan tenaga kependidikan, termasuk penempatan SDM. Desain Penelitian ini bersifat kualitatif dengan studi kasus terpancang (Yin, 2011). Data dianalisis dengan menggunakan teori MSDM, Efektivitas Kinerja dan WFH (Crosbie dan Moore, 2004, Jalote, 2013, Maulana, 2016). Data wawancara dan data worksheet dianalisis dengan menggunakan tiga indikator efektivitas yaitu keterlibatan, konsistensi dan adabtasi (Kurniawan, 2005, Saleh, 2010). Hasil penelitian ini menunjukkan; 1) Masih terdapat ketidaksesuaian antara uraian tugas, SKP dengan performa/kinerja tenaga kependidikan. Dari 14 jenis jabatan yang dianalisis, hanya 3 jenis jabatan (21%) yang sudah efektif, sedangkan 11 jenis jabatan (79%) belum bisa mencapai SKP maupun uraian tugas yang telah ditetapkan. Dari hasil rujukan terhadap indikator efektivitas (keterlibatan, konsistensi dan adaptasi), ditemukan WFH tenaga kependidikan PNJ belum efektif dalam mencapai kinerja. 2) Hasil analisis data yang diperoleh dari wawancara dan worksheet, terkait laporan pekerjaan ketika WFH, terbukti hampir semua layanan selama pandemi mengalami gangguan kecuali 3 bidang,yaitu; keuangan (bendahara penerimaan dan pengeluaran), penyusun laporan BMN dan sebagian Arsiparis. 3). Kendala-kendala WFH disebabkan belum adanya kejelasan target WFH kecuali hanya memenuhi himbauan pemerintah, 50% kehadiran di kantor. Kendala lain, belum tersedia sistem untuk pengawasan dan pengendalian WFH dan belum didukung dengan perangkat kerja WFH yang memadai. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa WFH belum memperlihatkan kinerja sesuai tujuan organisasi, uraian tugas dan SKP, yaitu kontribusi lebih kecil daripada keluaran yang dicapai.

Full Text:

PDF

References


Crosbie, Tracey and Moore, Jeanne. (2004). Work–life balance and working from home. Social Policy & Society, 3(3), 223–233. Psychology Section, School of Social Sciences, University of Teesside, Middlesbrough, UK.

Jalote, Sumedha. (2013). ICT enabled work-from-home pilot launched Singapore. Citizen Engagement, Digital Inclusion. Diakses dari http://www.futuregov.asia/articles/2013/mar/14/ict-enabled-work-home-pilot-launched-singapore/

Kurniawan, A. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: Pembaruan.

Moleong, Lexy J. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Cetakan ke-36 Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Nazir. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Cetakan Keempat Jakarta: Rajawali Pers.

Nugrahani, Farida. 2014. Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books.

Sadad, Abdul. 2014. Organisasi dan Manajemen (Pengaruh Pemotivasian terhadap Efektivitas Kerja Pegawai). Pekanbaru: Alaf Riau.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

SE Menpan RB nomor :50 tahun 2020 tertanggal April 2020 tentang penyesuaian sistem kerja di masa pandemic covid 19.

Yin Robert, K. (2011) Case Study Research, Design and Methods, Beverly-Hills: Sage Publication


Refbacks

  • There are currently no refbacks.