Ancaman Terhadap Perlindungan Data Pribadi pada Era Keterbukaan Informasi : Telaah Awal Kebijakan Social Credit System Tiongkok


Sayid Muhammad Rifqi Noval

Abstract


Tulisan ini membahas tentang fenomena perlindungan data pribadi, pasca pemberlakuan Social Credit System (SCS) pada Negara Tiongkok. Pada tahun 2020, melalui instrumen regulasi dan teknologinya, Pemerintah Tiongkok telah melakukan pemeringkatan warga negaranya berdasarkan analisa data perilaku kehidupan masyarakatnya. Berdasarkan kebijakan ini, setiap individu akan memiliki angka yang akan bertambah dan berkurang berdasarkan aktivitas yang dilakukannya, hingga kemudian dapat berimbas terhadap akses yang akan diperolehnya, seperti penolakan untuk menggunakan maskapai penerbangan atau memilih Universitas terbaik. Sebagian data tersebut diperoleh melalui beragam teknologi yang dimiliki dan diawasi oleh negara, seperti CCTV serta data transaksi keuangan. Maka tulisan ini akan mengakaji konsep kebijakan SCS dalam perspektif Hak Asasi Manusia khusunya terhadap perlindungan Data Pribadi. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, konsep dan perbandingan. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kebijakan Social Credit System yang berlaku di Tiongkok dapat memberi efek positif serta negatif bagi Pemerintah dan Warga Negaranya, mengingat potensi penyalahgunaan dapat terjadi apabila data tersebut tersebar bahkan digunakan oleh pihak lain. Tidak hanya karena data keuangan, rekam medik, aktivitas keseharian yang diproses oleh Pemerintah, namun pemeringkatan yang dilakukan oleh negara tersebut berpotensi untuk melanggar Hak Asasi Manusia khususnya terhadap perlindungan data pribadi. Untuk itu keamanan data serta regulasi yang ketat perlu dipersiapkan tidak hanya dalam tahap pengumpulan dan proses data, namun turut memastikannya hingga pasca data diperoleh.

Full Text:

PDF

References


Blomberg, Marianne Von. (2018). The Social Credit System and China’s Rule of Law. Mapping China Journal, No.2, 77-113, 209-214.

Backer, Larry Cata. (2019). China’s Social Credit System : Data Driven Governance for a “New Era”. Current History, Vol 118, Issue 809.

Chong, Gladys Pak Lei. (2019). Cashless China : Securitization of everyday life through Alipasy’s social credit system- Sesame Credit. Chinese Journal of Communication. Vol.0, No.0, 1-18.

Dewi, Sinta. (2016). Konsep Perlindungan Hukum Atas Privadi dan Data Pribadi Dikaikan Dengan Penggunaan Cloud Computing Di Indonesia. Jurnal Yustisia, Vol.5 No.1, 22-30.

Shidarta, B Arief. (2004). Kajian Kefilsafatan tentang Negara Hukum. Jentera : Jurnal Hukum, Edisi 3 Tahun II, 124-125.

Velghe, Pieter. (2019). Reading China : The Internet of Things, Surveillance, and Social Management in PRC. China Perpectives, 2019-1,85-89.

Bech, Martin. (2018). Social Credit & Big Data Trends in China. Report : Innovation Centre Denmark. Consulate General of Denmark. Shanghai.

Chorzempa, Martin.,Triolo, Paul dan Sacks, Samm. (2018). China’s Social Credit System : A Mark of Progress or a Threat to Privacy ?. Policy Brief : Peterson Institute for International Economics. Washington DC

Grassi, Valentino. (2018). Individualism in Modern China : The Social Credit Issue. Thesis. Department of Political Science Chair of Sociology. Luiss University. Italy

Rasjidi, Lili dan Putra, Wyasa. (2003). Hukum Sebagai Suatu Sistem. PT Mandar Maju. Bandung.

Reede, Morgan. (2017). China’s Social Credit System : The Quantification of Citizenship. Thesis. Department of Digital Humanities. Kings’s College London.

Schneier, Bruce. (2015). Data and Goliath : The Hidden Battles to Collect Your Data and Control Your World, W.W. Nortnon & Company. Newyork and London.

Cook, Sarah. (2019). How The Chinese Communist Party is Incentivizing Repression. China Media Bulletin. February 2018.

Djafar, Wahyudi. (2019). Hukum Perlindungan Data Pribadi di Indonesia : Lanskap, Urgensi dan Kebutuhan Pembaruan, Kuliah Umum : Tantangan Hukum dalam Era Analisis Big Data, Program Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 26 Agustus 2019.

Djafar, Wahyudi dan M Jodi Santoso (2019). Perlindungan Data Pribadi : Pentingnya Otoritas Pengawasan Independen, ELSAM dan DFAT, Jakarta.

Djafar, Wahyudi dan M Jodi Santoso (2019). Perlindungan Data Pribadi : Mengenali HakHak Subjek Data, serta Kewajiban Pengendali dan Prosesor Data, ELSAM dan DFAT, Jakarta.

Innovation Centre Denmark. (2018). Report : Social Credit & Big Data trends in China. Consulate General of Denmark, Shanghai.

Maurtvedt, Martin. (2017). The Chinese Social Credit System : Surveillance and Social Manipulation – A Solution to Moral Decay. Master’s Thesis in Chinese Society and Politics, Department of Culture Studies and Oriental Languages, University of Oslo.

Naskah Akademik RUU Tentang Perlindungan Data Pribadi, 2016.

Sithigh. Daiti Mac dan Siems, Mathias. (2019). The Chinese Social Credit System : A Model For Other Countries ?, European University Institute Working Papers. Departmen of Law, 2019/01.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.