KONSEP PENTAHELIX DAN MOTIVASI PESERTA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN POTENSI DIRI

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah ingin menganalisis konsep pentahelix dan motivasi dari para Guru Taman Kanak-Kanak dan Kepala Sekolah sebagai peserta pengabdian kepada masyarakat di kecamatan Sawangan, kotamadya Depok, Jawa Barat dalam meningkatkan potensi diri. Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh dosen. Manfaat dari pengabdian kepada masyarakat selain untuk dosen juga telah memberikan manfaat kepada masyarakat dalam hal ini para Guru dan Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak tidak saja pengetahuan, keterampilan, sikap serta potensi diri. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat adalah deskriptif kualitatif dengan memberikan pelatihan tentang motivasi dan potensi diri secara komprehensif melalui ceramah, diskusi dan studi kasus. Jumlah peserta yang hadir dalam pengabdian kepada masyarakat sebanyak 20 orang . Hasil evaluasi pengabdian menunjukkan bahwa motivasi peserta untuk mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah: (a) terdapat peningkatan penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap tentang potensi diri dalam menunjang proses kegiatan belajar mengajar kepada siswa, (b) terciptanya hubungan yang baik antara guru dan Kepala Sekolah dengan dosen di perguruan tinggi khususnya dalam pengembangan bidang pelayanan administrasi.