TAHAP-TAHAP PEMBUATAN VIDEO DUKUNGAN BIDDING KEGIATAN KONFERENSI ASOSIASI INTERNASIONAL

Abstract

Bid dalam konteks bidding MICE merupakan tawaran untuk menjadi tuan rumah tempat dilaksanakannya international congress, meeting atau event lainnya (IAPCO, 2013). Meskipun peserta dalam proses bidding adalah asosiasi nasional, namun adanya keterlibatan, dan dukungan dari pihak pemerintah tetap menjadi hal yangpenting. Di Indonesia, lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk mendukung proses bidding merupakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Salah satu dukungan yang umum diberikan adalah pembuatan video dukungan bidding, untuk bid presentation. Penelitian ini akan mengidentifikasi tahap-tahap yang dilakukan dalam pembuatan video dukungan bidding, melihat elemen pentingkonten video yang diterapkan, dan apakah elemen tersebut telah mendasar pada teori dan studi terkait, seperti studi Mccallum et all (2005) yang menganalisis konten video Vancouver’s Olympic Bid 2010. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, serta dokumentasi, dan untuk metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif yaitu menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menjelaskan, data yang diperoleh dan membandingkannya dengan teori atau studi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan video dukungan bidding dimulai dari tahap briefing, tahap pengembangan storyboard dan timeline, tahap shooting, pembelian footage dan editing, dilanjutkan dengan draftreview meeting hingga tahap approval. Konten video dukungan bidding juga telah menerapkan keenam elemen penting yang mendasar pada studi Mccallum et all (2005), yaitu elemen nature, sports (elemen bidang industri event pada destinasi yang ditawarkan), people, culture, temporal, dan symbols.