Fenomena Viral, “Kisah-Kisah Wisuda Mengharukan.”


azhmy Fawzi My

Abstract


Fenomena viral secara umum merupakan gejala dari informasi yang menyebar luas dengan cepat dan mendapatkan kepopuleran tanpa dapat dicegah dan dihentikan. Penyebaran ini dapat dilakukan dengan lisan, atau melalui media, terlebih pada internet. Padahal boleh jadi informasi tersebut tidak lazim dan menguras emosi, namun mendapatkan audiens yang luas dengan tidak terduga. “Kisah-kisah Wisuda Mengharukan” yang diangkat ini menjadi contoh pemberitaan positif dengan fungsinya sebagai motivator, sehingga dengan keviralannya dapat diteladani mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi. (Lihat: 10 Kisah Wisuda yang Mengharukan, Diantar Naik Becak hingga Gratiskan Sate di Kampus Halaman all - Kompas.com) Tujuan: (1) Memberi pemahaman kepada masyarakat tentang dampak negatif fenomena viral dalam kehidupan, (2) Menunjukkan manfaat pemberitaan positif dari sebuah kisah viral di berbagai media (3) Memberi pencerahan cara menyikapi fenomena viral yang kini banyak terdapat  di berbagai media, termasuk media sosial , (4) Menghidupkan minat dan memaksimalkan potensi positif masyarakat dalam mengolah tulisan, foto jurnalistik maupun pembuatan berita untuk media berbasis online. Metode Penelitian: Analisis Berita. Hasil Penelitian: Berita yang dviralkan akan menjadi motivasi bagi para pembaca untuk diteladani, sebagaimana kisah-kisah ini. Para mahasiswa yang diwisuda dalam kisah-kisah tersebut adalah mereka yang dari golongan tak mampu, namun dengan berbagai upaya dapat menyelesaikan kuliahnya hingga diwisuda.


Full Text:

PDF

References


Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Online, Panduan Mengelola Media Online, Penerbit Nuansa Cendekia, Bandung, 2018

Aryo Subarkah Eddyono, Faruk HT, dan Budi Irwanto, Menyoroti Jurnalisme Warga: Lintasan Sejarah, Konflik Kepentingan dan Keterkaitan dengan Jurnalisme Profesional”, Kajian Jurnalisme, 3(1), hal. 10, 2019

Gelinas, Ulrich & Dull, B. Richard, Information Systems, 9th ed. South Western Cengage Learning. 5191 Natorp Boulevard Mason, USA, hal. 19, 2012

Hikmat dan Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik Teori & Praktek, Penerbit Remaja Rosda Karya Bandung, 2012

Kontensia.com, Kupas Tuntas: Inilah 29 Rahasuia Membuat Konten Viral, 21 September 2015

Melati Budi Srikandi dan Bramasta Reynaldi, Media Baru dan Wajah Masyarakat Pasca Revolusi Industri 4.0”, Prosiding Seminar Nasional Imu Sosial dan Politik, Surakarta, hal. 208, 16 November 2019

ManajemenPendidikanIndonesia.net, 10 Karakteristik Informasi (10 Karakteristik Informasi - Manajemen Pendidikan.Net), 16 Oktober 2019

Richard Hunter, dalam Dian Muhtaddiah Hamna, Eksistensi Jurnalisme di Era Media Sosial, Jurnalisa, Vol. 3, No. 1, Mei 2017, , hal. 106.

Suara.com, Viral adalah Kata Kekinian yang Sering Dipakai, Ini Asal-Usul dan Penggunaannya (Viral Adalah Kata Kekinian yang Sering Dipakai, Ini Asal Usul dan Penggunaannya (suara.com) 12 Oktober 2021

Suara.com, Dewan Pers: Informasi Viral di Media Sosial Jangan Dijadikan Berita (Dewan Pers: Informasi Viral di Media Sosial Jangan Dijadikan Berita (suara.com), 20 Maret 2019

TugasAkhir.id, Landasan Teori Karakteristik Informasi (Landasan Teori Karakteristik Informasi-TugasAkhir.Id) 26 Juli 2017

Undang-Undang Pers, UU Nomor 40 Tahun 1999, Pasal 1 angka 1: “Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.

WartaEkonomi.co.id, Membuat Konten Viral yang Kreatif dan Produktif, (Membuat Konten Viral yang Kreatif dan Produktif (wartaekonomi.co.id), 22 Juli 2022

Yakub, Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012


Refbacks

  • There are currently no refbacks.