ANALISIS KARAKTERISTIK PERUBAHAN FISIK DAN MORPHOLOGI KOMPOSIT BIOPLASTIK DARI KARAGENAN DAN TIO2AKIBAT PERUBAHAN SUHU

Abstract

Plastik konvensional puluhan tahun belakangan ini menjadi salah satu komoditi yang banyak digunakan untuk cetak dan kemasan. Fenomena ini mendorong pengembangan jenis bioplastic yang bersumber dari berbagai tumbuhan yang mengandung selulosa sebagai salah satu pengganti plastic konvesional.salah satu bahan yang mengandung selulosa adalah karagenan yang merupakan salah satu hasil ekstraksi dari rumput laut merah. Penelitian ini memanfaatkan Karagenan untuk menjadi material bioplastic. Salah satu karakteristik yang harus dipunyai oleh plastic polimer adalah ketahanannya terhadap temperature tinggi dan struktur permukaan yang halus . Bioplastic terbuat dari karagenan yang dicampur dengan Polivinil Alcohol (PVA) dan variasi TiO₂ sebesar 1.25%,1.88%, dan 2.5%. Hasil dari penelitian ini didapatkan penyusutan berat terbanyak adalah 14,08% yaitu pada bioplastic yang terbuat dari campuran karagenan dengan gliserol 10% tanpa TiO2 dan  campuran carrageenan dengan TiO2 pada konsetrasi penambahan TiO₂ sebanyak 1.88% dan gliserol 10% mempunyai kehilangan berat yang paling kecil yaitu 8,24%. Penggunaan jumlah TiO₂ mempengaruhi persentase kehilangan beratnya akibat terpapar temperatur 105 ⁰C, tetapi dari hasil morfologi semakin banyak TiO₂ permukaan bioplastic semakin tidak rata.