PERANCANGAN VISUAL KEMASAN SEKUNDER PRODUK ROTEA

Abstract

Kemasan merupakan suatu wadah yang dapat menngkatkan fungsi dan nilai dari suatu produk. Namun, usaha Rotea belum memiliki kemasan sekunder yang memadai untuk produknya. Rotea hanya menggunakan kantong plastik saat mengemas produknya sehingga terdapat keluhan dari customer pada saat dibawa oleh driver online, posisi roti sudah miring dan sampai di tangan pelanggan dalam keadaan kurang baik. Hal tersebut tentu berdampak langsung kepada kenyamanan para konsumen dalam membeli produk Rotea. Oleh karena itu, diperlukan perancangan secondary packaging untuk usaha Rotea sebagai salah satu upaya dalam menciptakan kemudahan dan kenyamanan para pembeli dalam membawa produk yang dibeli. Dengan visual kemasan yang menggambarkan citra dari Rotea, dapat membantu dalam upaya melakukan promosi sehingga produk dapat memiliki nilai jual lebih dan juga meningkatkan daya saing produk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yang meliputi metode pengumpulan data berupa studi literatur, observasi, wawancara, hingga survei. Pada arahan kreatif, tone and manner yang terdapat pada kemasan sekunder produk Rotea ialah modern, simple, dan fun. Elemen-elemen visual tersebut disatukan menjadi sebuah desain yang disesuaikan dengan target market yaitu remaja hingga dewasa. Hasil dari perancangan desain kemasan tersebut diaplikasikan ke beberapa media diantaranya media utama yaitu kemasan sekunder produk Rotea dari material art carton 230 gr dengan laminasi doff yang berukuran 21 x 14 x 24 cm dan media pendukung berupa thankyou card untuk setiap pembeli.