Penerapan Metode Seven Tools Pada Produk A Di Pt XYZ


Fitria Purbasari, Wiwi Prastiwinarti

Abstract


PT XYZ perusahaan yang bergerak dibidang cetak kemasan karton lipat (KKL) dengan fokus utama permasalahannya yaitu banyaknya jumlah waste produksi kemasan yang harus segera dicari akar penyebab masalah dan usulan perbaikan, salah satunya yaitu pada produk A. Produk A di PT XYZ memiliki banyak jumlah waste sebesar 125.236 pcs selama periode Januari 2021 – Januari 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah seven tools. Tujuan dari penelitian ini yaitu dilakukannya perhitungan untuk mencari dan menentukan faktor-faktor penyebab utama terjadinya banyak jumlah waste serta diajukan usulan perbaikan produk A di PT XYZ. Hasil dari penelitian ini berupa perhitungan diagram pareto yang didapatkan jenis-jenis defect paling banyak jumlah waste-nya yaitu color variation, scumming, scratches, serta sobek dan pecah yang menunjukkan nilai kumulatif sebesar 86,3% yang dianggap memiliki 80% penyebab terjadinya persentase defect dominan. Faktor penyebab masalah keempat defect tersebut yaitu manusia, mesin, dan metode. Faktor manusia yaitu kurang disiplinnya operator dalam melakukan proses cetak, setinggan mesin tidak sesuai standard, dan metode dalam melakukan proses cetak tidak sesuai.

Kata kunci: defect, KKL, jumlah waste, seven tools


Full Text:

PDF

References


R. Usman, “Kualitas Produksi Plastic Moulding Decorative Printing Metode Six Sigma Failure Mode Effect Analysis,” Jurnal Teknologi, vol. 13, no. 1, p. 8, 2021, doi: doi: 10.24853/jurtek.13.1.25-32.

V. K. Sari and Y. Widharto, “Analisis Penyebab Defect Pada Raw Material Kertas Rol Dengan Menggunakan Metode Seven Tools & Solusi Perbaikan Dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA),” Industrial Engineering Online Journal, vol. 8, no. 2, p. 6, 2019.

M. A. Putri, C. Chameloza, and R. Anggriani, “Analisis Pengendalian Kualitas Produk Pengalengan Ikan Dengan Metode Statistical Quality Control (Studi Kasus: Pada CV. Pasific Harvest),” Food Tech. Halal Sci., vol. 4, no. 2, pp. 109–123, Jun. 2021, doi: 10.22219/fths.v4i2.15603.

B. S. Wijaya, D. Andesta, and E. D. Priyana, “Minimasi Kecacatan pada Produk Kemasan Kedelai Menggunakan Six Sigma, FMEA dan Seven Tools di PT. SATP,” JMTSI, vol. 5, no. 2, p. 83, Sep. 2021, doi: 10.35194/jmtsi.v5i2.1435.

F. Farchiyah, “Analisis Pengendalian Kualitas Spanduk Dengan Metode Seven Quality Control Tools (7 Qc) Pada Pt. Fajar Interpratama Mandiri (Fim Printing),” vol. 16, no. 01, p. 12, 2021, doi: https://doi.org/10.33005/tekmapro.v16i1.187.

W. Fitriani, H. Haryanto, and S. E. Atmojo, “Motivasi Berprestasi dan Kemandirian Belajar Mahasiswa saat Pembelajaran Daring,” Jur.Pend.Teo.Pen.Peng., vol. 5, no. 6, p. 828, Jun. 2020, doi: 10.17977/jptpp.v5i6.13639.

C. V. Gunawan and H. Tannady, “Analisis Kinerja Proses Dan Identifikasi Cacat Dominan Pada Pembuatan Bag Dengan Metode Statistical Proses Control (Studi Kasus : Pabrik Alat Kesehatan PT.XYZ, Serang, Banten),” JURNAL TEKNIK INDUSTRI, vol. 11, no. 1, pp. 9–14, Feb. 2016, doi: 10.12777/jati.11.1.9-14.

E. Haryanto, “Analisis Pengendalian Kualitas Produk Bos Rotor Pada Proses Mesin Cnc Lathe Dengan Metode Seven Tools,” JT, vol. 8, no. 1, Mar. 2019, doi: 10.31000/jt.v8i1.1595.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.