Perancangan Surface Design Bakso Titoti Khas Wonogiri

Abstract

Pelaku usaha kuliner terkena dampak akibat pandemi Covid-19 karena adanya larangan melayani makan di tempat (dine in). Oleh karena itu, para pelaku usaha kuliner berinovasi dengan menggunakan layanan pesan-antar melalui ojek online. Bakso Titoti merupakan salah satu merek bakso yang dikenal dengan bakso yang memiliki kuah yang sedap, bakso yang kenyal serta kikil yang menggugah selera pembeli. Selama pandemi Covid-19 Bakso Titoti sempat mengalami penurunan penjualan. Namun, peningkatan penjualan sekitar 32% karena mengoptimalkan layanan pesan-antar ojek online. Saat ini kemasan yang digunakan yaitu plastik polos untuk produk bakso dan styrofoam polos pasaran untuk produk mie ayam sehingga tidak tersampaikan branding kepada konsumen. Tujuan penulisan studi ini adalah untuk meningkatkan citra brand dan mempunyai nilai jual yang dapat bersaing dengan kompetitornya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kualitatif. Proses perancangan surface design bakso dilakukan dengan membuat mind map, moodboard, dan pemilihan struktur kemasan. Pada proses desain dilakukan pembuatan thumbnail, sketsa halus, desain komprehensif, dan mockup digital. Media pendukung dibuat pada kemasan mie ayam, kemasan siomay, kemasan sekunder, dan daftar menu. Hasil yang didapat adalah desain kemasan paper bowl dengan gaya flat design untuk menonjolkan kesan friendly, fun, dinamis, dan target market anak muda berusia 17-25 tahun. Desain kemasan ini diharapkan dapat menarik minat konsumen di tengah persaingan ketat usaha kuliner.

Kata kunci: Bakso, Desain Kemasan, Titoti, Wonogiri