Perancangan Desain Kemasan Dimsum UKM Warung Jajanan

Abstract

Warung Jajanan merupakan UKM yang berdiri sejak Awal Pandemi Covid-19 pada tahun 2020. UKM Warung Jajanan ini terletak di jalan Pancoran Barat IV. Oleh karena itu, pelanggan warung jajanan seringkali menyebut dengan nama “Warung Jajanan Pancoran”. Warung jajanan menjual produk dimsum dalam beberapa bentuk paket, di dalam satu paket memiliki jumlah yang berbeda beda. Jumlah yang ditawarkan yaitu isi 3, isi 4, isi 5 dan isi 6. Kemasan yang digunakan kurang sesuai dengan produk, hanya menggunakan wadah mika berbahan plastik. Bahan mika plastik tidak mampu menahan uap panas yang lama, jika suhu makanan yang dikemas terlalu panas dapat  menyebabkan kemasan tersebut menjadi menyusut dan mengikuti bentuk produk, dan perekat kemasan memakai stapler yang berbahaya jika terjatuh dan tercampur ke makanan saat membuka kemasan. Kemasan yang ada pada saat ini juga belum menunjukkan identitas dari warung Jajanan. Permasalahan yang terjadi dibutuhkan untuk melakukan perancangan kemasan yang baru, yang mampu melindungi produk dengan bahan yang memiliki kualitas baik untuk makanan dan harganya terjangkau agar tidak mempengaruhi harga dimsum. Melalui perancangan ini diharapkan dapat membantu pemasaran serta meningkatkan nilai penjualan produk di UKM Warung Jajanan. Metode riset desain yang digunakan adalah metode wawancara, survei melalui kuesioner dan studi kepustakaan. Pada teori juga membahas mengenai pengertian kemasan, desain kemasan, fungsi dan jenis kemasan, prinsip desain kemasan, elemen desain kemasan, konstruksi dan proses desain kemasan